Site icon Cenderawasih Pos

RSUD Merauke Libatkan 17 Dokter Spesialis

Salah satu klinik di RSUD Merauke, tempat pemeriksaan para bakal calon kepala daerah baik gubernur maupun bupati di wilayah Papua Selatan, Kamis (29/8)  kemarin. (foto: Suko/Cepos)

Untuk Pemeriksaan Bapaslon Gubernur dan Bupati 4 di Kawasan Papua Selatan

MERAUKE– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke sebagai rumah sakit rujukan di Papua Selatan (Papsel) mulai melakukan pemeriksaan  kesehatan bagi bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan dan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati 4 kabupaten cakupan wilayah Papua Selatan, Kamis (29/08).

  Dalam pemeriksaan ini, RSUD Merauke melibatkan 17 dokter spesialis, 6 dokter umum, 1 Psikolog, 6 BNN dan 3 bagian administrasi.

     Dari pantauan media ini, bakal pasangan calon gubernur Papsel Apolo Safanpo dan Paskalis Imadawa menjadi yang pertama mendatangi rumah sakit. Keduanya tiba sekitar pukul 07.30 WIT disusul bakal pasangan calon bupati Kristian Gebze dan wakil bupatinya Kusmanto. Kemudian Bapaslon Papsel Darius Gebze dan wakilnya Petrus Safan sekitar pukul 08.15 WIT. Artinya, 3 pasangan calon yang melakukan pemeriksaan kesehatan yang sehari sebelumnya mendaftar dan pendaftarannya di terima KPU Papsel dan KPU Merauke.

     Kepala Bidang Pelayanan RSUD Merauke dr. Mareyke Kulang kepada wartawan mengatakan dalam pemeriksaan kesehatan bagi Bapaslon di cakupan Papua Selatan ini pihaknya melibatkan totak 33 orang dengan rincian 19 dokter spesialis, 6 dokter umum, 1 psikolog, 6 BNN dan 3 bagian administrasi.

“Tim dokter yang melakukan pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon baik gubernur maupun bupati sudah kami serahkan ke KPU Provinsi Papua Selatan maupun 4 kabupaten cakupan Papua Selatan, ” kata Mareyke Kulang.

     Menurut dia, dokter-dokter spesialis tersebut akan melakukan pemeriksaan sesuai dengan alur yang sudah ditetapkan. Mareyke menyebut, dalam sehari pihaknya hanya bisa melakukan pemeriksaan untuk 3 bakal pasangan calon atau 6 orang saja. Ini karena pemeriksaan yang dilakukan cukup panjang dan banyak dengan 18 item pemeriksaan.

Mareyke juga menjelaskan, jika ada bapaslon yang datang diatas pukul 12.00 WIT pemeriksaan tidak bisa dilakukan lagi karena masa puasanya sudah selesai. “Karena bapaslon hari puasa minimal 10 jam sebelum pemeriksaan dilakukan. Kalau datang diatas pukul 12.00 WIT maka rangkaian pemeriksaan tidak bisa dilakukan dan harus menunggu hari berikutnya, ” jelasnya. Begitu juga ada pemeriksaan yang harus didahulukan terlebih dahulu yakni pemeriksaan psikolog. Pemeriksaan psikolog dilakukan ini dilakukan diawal awal saat pikiran dari Bapaslon masih fresh.

Mareyke Kulang menambahkan, hasil pemeriksaan nanti akan diserahkan langsung kepada KPU baik provinsi untuk Bapaslon gubernur dan wakil gubernur Papsel dan KPU Kabupaten untuk Bapaslon bupati dan wakil bupati di 4 Kabupaten cakupan Papua Selatan. Komisioner KPU Provinsi Papua Selatan maupun Komisioner Kabupaten Merauke, Bawaslu Provinsi Papua Selatan dan Bawaslu Kabupaten Merauke hadir mengatur dan memantau langsung pemeriksaan tersebut. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version