Lebih lanjut dalam perjalanan politik, tentunya akan akan diperhadapkan dengan berbagai tantangan, godaan, dan ujian. Namun bagi mantan walikota Jayapura dua periode itu, politik bukan tentang memenangkan kekuasaan semata, tetapi tentang melayani dengan hati yang tulus.
“Saya percaya bahwa pemimpin sejati bukanlah mereka yang duduk di atas takhta, tetapi mereka yang berdiri bersama rakyatnya, mendengarkan keluh kesah, dan bekerja keras untuk mewujudkan impian bersama,” tuturnya.
Lebih lanjut dalam pertarungan politik ini, akan ada tantangan dan perbedaan pendapat. Namun, perbedaan bukanlah alasan untuk berpecah, melainkan kekuatan yang memperkaya kebersamaan.
Karena semua calon yang maju dalam kontestasi di Pilkada Papua semuanya putra-putri terbaik Papua, yang semuanya memiliki niat baik untuk membangun Papua. “Kata pepatah bijak “Politik itu seperti lautan yang luas, penuh dengan gelombang dan badai,”. Namun, seperti pelaut yang handal, kita harus tetap teguh, memegang erat kemudi kita, dan tidak tergoyahkan oleh badai,” tuturnya.
Sehingga diapun mengajak agar masyarakat dapat menerima setiap perbedaan itu dengan kepala dingin, dengan bijaksana, dan dengan semangat persatuan yang kuat. Sebab pada akhirnya, semua menginginkan hal yang sama, yaitu Papua yang lebih baik.
“Para pendukung dari Tabi dan Saireri, kalian adalah kekuatan kami. Mari kita perkuat barisan, satukan langkah, dan bersama-sama kita akan membawa Papua menuju kemenangan,” ajaknya.