Untuk diketahui, pendistribusian logistik PSU Pilgub Papua yang dijadwalkan pada 6 Agustus 2025, KPU telah menerima sebanyak 772.695 lembar surat suara dan kotak suara sebagai persiapan untuk PSU tersebut.
Surat suara dan kotak suara yang telah diterima ini akan didistribusikan ke 2.010 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di berbagai distrik dan kabupaten di Papua, termasuk wilayah pulau terluar yang aksesnya tergolong sulit.
Dorthea menegaskan bahwa pendistribusian logistik akan diprioritaskan untuk wilayah distrik dan pulau-pulau terluar.
“Kami pastikan distribusi logistik selesai tepat waktu sebelum pelaksanaan PSU pada 6 Agustus mendatang,” terangnya kepada Cenderawasih Pos.
Khusus di daerah 3T, KPU sejak awal telah memetakan jalur distribusi logistik untuk daerah-daerah tersebut, mengingat kondisi topografi hingga geografis di Indonesia yang beragam.
“Karena situasi daerahnya yang terluar, tentu kami membuat mitigasi terlebih dahulu dengan jajaran KPU kabupaten/kota agar dalam distribusinya berjalan lancar,” ujarnya.
KPU Papua optimis seluruh logistik akan sudah sampai ke kantor distrik paling lambat H-14 atau dua minggu sebelum pelaksanaan PSU. Hal ini menjadi target utama agar proses PSU dapat berjalan lancar dan terorganisir dengan baik.
“Dengan persiapan matang ini, kami harap tidak ada kendala teknis maupun logistik yang dapat menghambat jalannya PSU nanti. Kesiapan logistik adalah salah satu kunci utama kesuksesan penyelenggaraan pemungutan suara ulang ini,” pungkasnya. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos