Friday, September 20, 2024
23.7 C
Jayapura

Jelang Pilkada Banyak Fenomena, Papua Jangan Terimbas

JAYAPURA-Anggota  Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP), Alberth Yoku menjelaskan bahwa sesuai tugas yang diberikan kepada pihaknya, maka  pihaknya juga mendampingi KPU dan Panwas dalam menjaga kestabilan penyelenggara Pemilu.   

   Pada kesempatan ini, ia mengingat banyaknya perkembangan  regulasi menjelang Pilkada, serta  berbagai fenomenanya yang terjadi di  Jakarta, pihaknya merasa perlu menyikapi karena ini menjadi tugasnya untuk mendampingi KPU.

   KPU dalam persiapan-persiapan ini harus betul-betul melakukan sosialisasi, terutama kepada lembaga-lembaga kemasyarakatan, agama, dan juga lembaga partai politik yang ada.

“Termasuk tadi kami juga undang  Intelkam Polda dan juga Panwas untuk bertemu kita, guna  membahas kondisi yang tengah terjadi, ” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (23/8) kemarin.

Baca Juga :  Minggu Ini Tim Restrukturisasi Mulai Kerja

   Diakuinya, dengan kehadiran BP3OKP di pihaknya ingin menyampaikan ke berbagai pihak, yang paling krusial untuk ditangani oleh BP3OKP  menyangkut DPR pengangkatan. “Ini ada sedikit kontroversial antara peraturan PKPU Nomor 8 dengan UU Otonomi Khusus, yang mengharuskan adanya keter pilihan atau diangkatnya 25% orang asing Papua menjadi anggota DPR,” terangnya.

JAYAPURA-Anggota  Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP), Alberth Yoku menjelaskan bahwa sesuai tugas yang diberikan kepada pihaknya, maka  pihaknya juga mendampingi KPU dan Panwas dalam menjaga kestabilan penyelenggara Pemilu.   

   Pada kesempatan ini, ia mengingat banyaknya perkembangan  regulasi menjelang Pilkada, serta  berbagai fenomenanya yang terjadi di  Jakarta, pihaknya merasa perlu menyikapi karena ini menjadi tugasnya untuk mendampingi KPU.

   KPU dalam persiapan-persiapan ini harus betul-betul melakukan sosialisasi, terutama kepada lembaga-lembaga kemasyarakatan, agama, dan juga lembaga partai politik yang ada.

“Termasuk tadi kami juga undang  Intelkam Polda dan juga Panwas untuk bertemu kita, guna  membahas kondisi yang tengah terjadi, ” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (23/8) kemarin.

Baca Juga :  Dukung Kerja Petugas Kesehatan!

   Diakuinya, dengan kehadiran BP3OKP di pihaknya ingin menyampaikan ke berbagai pihak, yang paling krusial untuk ditangani oleh BP3OKP  menyangkut DPR pengangkatan. “Ini ada sedikit kontroversial antara peraturan PKPU Nomor 8 dengan UU Otonomi Khusus, yang mengharuskan adanya keter pilihan atau diangkatnya 25% orang asing Papua menjadi anggota DPR,” terangnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya