Sementara itu, Akademisi Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Uncen, Yakobus Richard mengharapkan panelis yang direkrut harus mengetahui isu-isu berkaitan dengan topik utamanya, terkait persoalan politik yang ada di Papua.
“Saya harap panelis yang sudah dipercaya bisa menguasai topik yang menjadi pertanyaan ke Paslon, jangan sampai panelis sebatas mengisi kebutuhan formalitas yang berdampak pada pertanyaan yang disampaikan tidak mengandung kualitas dan bobot yang berpengaruh secara signifikan,” kata Yakobus saat dikonfirmasin Cenderawasih Pos, Jumat (18/10).
“Harusnya juga debat memiliki tema, namun sampai hari ini saya tidak tahu tema debatnya terkait isu apa,” sambungnya.
Ia pun berharap panelis yang direkrut adalah orang-orang yang memiliki rekam jejak, termasuk menguasai isu-isu yang akan dibahas dalam debat nantinya. “Panelis yang direkrut KPU harus indenpenden, netral dan bekerja secara profesional dan tidak terafiliasi dengan salah satu Paslon,” ujarnya.
Dan paling penting kata Yakobus, panelis harus menjaga kerahasiaan soal yang akan ditanyakan ke Paslon. Jangan sampai terjadi kebocoran soal-soal yang akan ditanyakan ke Paslon. “Kita harap panelis menjaga kerahasiaan soal yang mereka kerjakan,”pungkasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos