Logistik PSU Mulai Dipersiapkan

JAYAPURA – Setelah melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada, 27 November 2024 lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua kini tengah mempersiapkan kesiapan logistik untuk Pemilu Umum Susulan (PSU) calon gubernur dan wakil gubernur Papua.

Persiapan itu dikonfirmasikan oleh Ketua KPU Papua, Diana Dorthea Simbiak kepada Cenderawasih Pos pada pekan lalu, tepatnya Rabu (9/4). Dorthea mengatakan sejauh ini pihaknya telah melaksanakan berbagai persiapan untuk melakukan pendestribusian logistik ke setiap KPU di kabupaten/kota di Papua.

“Memang persiapan logistik hanya untuk pemilihan gubernur saja. Namun untuk wilayah yang geografisnya cukup sulit tidak mengalami perubahan,” ucap Dorthea kepada Cenderawasih Pos.

Lanjut Dorthea menjelaskan ada beberapa wilayah yang memang secara geografis sangat sulit untuk dijangkau jika melalui daratan. Daerah-daerah tersebut kata Ketua KPU harus disiasati dengan mengunakan transportasi darat atau laut atau Air.

“Seperti di Memberamo Raya, distrik-distrik yang terjauh atau ke kampung, ke TPS terjauh. Ada wilayah yang kita gunakan helikopter, lalu mengunakan speedboat di kali besar,” jelasnya.

Ia berharap kejadian yang terjadi pada Pilkada serentak 2024 lalu tidak terulang lagi pada PSU tahun ini (2025). Yang mana pada Pilkada 2024 sejumlah logistik surat surat rusak akibat cuaca yang tidak mendukung serta topografi wilayah yang sulit di jangkau.

Oleh karena itu ia meminta kepada seluruh anggota KPU dari tingkat provinsi hingga tingkat paling bawa distrik dan kelurahan untuk membersikan gudangnya masing-masing. Dorthea mengaku sejumlah logistik sisa Pilkada tahun lalau hingga sekarang masih ada, akan tetapi tidak semua kembali digunakan, karena kebanyakan telah rusak.

“Jadi teman-teman sudah konfirmasi kepada bidang logistik perencanaan di pusat (KPU RI) itu nanti akan pengadaan, misalnya kotak dan bilik ada kekurangan berapa. Karena itu kardus jadi gampang rusak,” ungkapnya.

Kendati demikian, Dotreha mengaku bahwa pihaknya telah mulai melakukan persiapan penyaluran logistik kesetiaan daerah-daerah. Seperti diketahui pelaksana PSU pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua akan berlangsung pada, 6 Agustus mendatang. (kar/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Setelah melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada, 27 November 2024 lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua kini tengah mempersiapkan kesiapan logistik untuk Pemilu Umum Susulan (PSU) calon gubernur dan wakil gubernur Papua.

Persiapan itu dikonfirmasikan oleh Ketua KPU Papua, Diana Dorthea Simbiak kepada Cenderawasih Pos pada pekan lalu, tepatnya Rabu (9/4). Dorthea mengatakan sejauh ini pihaknya telah melaksanakan berbagai persiapan untuk melakukan pendestribusian logistik ke setiap KPU di kabupaten/kota di Papua.

“Memang persiapan logistik hanya untuk pemilihan gubernur saja. Namun untuk wilayah yang geografisnya cukup sulit tidak mengalami perubahan,” ucap Dorthea kepada Cenderawasih Pos.

Lanjut Dorthea menjelaskan ada beberapa wilayah yang memang secara geografis sangat sulit untuk dijangkau jika melalui daratan. Daerah-daerah tersebut kata Ketua KPU harus disiasati dengan mengunakan transportasi darat atau laut atau Air.

“Seperti di Memberamo Raya, distrik-distrik yang terjauh atau ke kampung, ke TPS terjauh. Ada wilayah yang kita gunakan helikopter, lalu mengunakan speedboat di kali besar,” jelasnya.

Ia berharap kejadian yang terjadi pada Pilkada serentak 2024 lalu tidak terulang lagi pada PSU tahun ini (2025). Yang mana pada Pilkada 2024 sejumlah logistik surat surat rusak akibat cuaca yang tidak mendukung serta topografi wilayah yang sulit di jangkau.

Oleh karena itu ia meminta kepada seluruh anggota KPU dari tingkat provinsi hingga tingkat paling bawa distrik dan kelurahan untuk membersikan gudangnya masing-masing. Dorthea mengaku sejumlah logistik sisa Pilkada tahun lalau hingga sekarang masih ada, akan tetapi tidak semua kembali digunakan, karena kebanyakan telah rusak.

“Jadi teman-teman sudah konfirmasi kepada bidang logistik perencanaan di pusat (KPU RI) itu nanti akan pengadaan, misalnya kotak dan bilik ada kekurangan berapa. Karena itu kardus jadi gampang rusak,” ungkapnya.

Kendati demikian, Dotreha mengaku bahwa pihaknya telah mulai melakukan persiapan penyaluran logistik kesetiaan daerah-daerah. Seperti diketahui pelaksana PSU pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua akan berlangsung pada, 6 Agustus mendatang. (kar/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos