WAMENA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayawijaya memastikan jika hingga saat ini dana hibah dari Pemda Jayawijaya belum dicairkan pada KPU Jayawijaya, padahal saat ini tahapan pilkada Gubernur Papua Pegunungan dan Bupati Jayawijaya sudah mulai berjalan, oleh karena itu KPU Jayawijaya sementara menggunakan anggaran dari KPU Provinsi Papua pegunungan.
Komisioner KPU Jayawijaya Devisi Teknis Pelaksanaan Yoel Logo menyatakan saat ini KPU Jayawijaya sedang menjalankan tahapan Pemilukada dengan keadaan pincang, karena setiap tahapan yang dilakukan saat ini, seperti sosialisasi saat ini saja menggunakan anggaran dari KPU Provinsi Papua Pegunungan.
“ Sampai saat ini kami belum mendapatkan hibah dari Pemerintah daerah Kabupaten Jayawijaya sehingga apa yang dilakukan saat ini masih pincang,”ungkapnya saat ditemui di Hotel Baliem Pilamo Wamena Senin (6/3) kemarin
Menurutnya khusus untuk bicara anggaran dari hibah pemerintah Kabupaten Jayawijaya sebesar Rp 93 Miliar untuk pemilihan bupati dan wakil Bupati Jayawijaya dan Gubernur Papua Pegunungan itu harus di realisasikan sejak tahun 2023 lalu senilai 40 persen dan ditahun 2024 ini 60 persen.