Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Program Si-Ipar Tingkatkan Pengetahuan Anak di Dogiyai

JAYAPURA– Ops Rasaka Cartenz 2023 melaksanakan program Si-Ipar yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak di Kampung Kigamani, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (29/8).

  Kegiatan Si-Ipar ini dipimpin langsung oleh Kasubsatgas Ops Rasaka Cartenz, AKP Michael Luther Ayomi, S. Sos, yang juga melibatkan 6 personel lainnya. Program belajar mengajar ini menjadi rutinitas dalam upaya meningkatkan literasi anak-anak yang tidak bersekolah atau telah putus sekolah seperti Rosa Yobe, Since, dan Eta Douw.

  Dalam proses belajar, AKP Michael Luther Ayomi menyatakan bahwa personel memberikan materi belajar berhitung sebagai upaya meningkatkan kreativitas dan kecerdasan anak-anak tersebut.

  “Anak-anak didik diajarkan cara berhitung perkalian dengan metode garis bergaris yang diharapkan dapat dipahami dengan mudah. Mereka juga diberikan soal perkalian dasar yang akan diselesaikan dengan metode yang telah diajarkan,” ungkap AKP Michael.

Baca Juga :  Kantor Sementara Bupati Dogiyai Terbakar

  Pada akhir sesi pembelajaran, Rosa Yobe, salah satu anak didik, diberikan tugas tambahan berdasarkan keinginannya sendiri agar dapat lebih mendalami materi yang telah diajarkan oleh personel. (tri)

JAYAPURA– Ops Rasaka Cartenz 2023 melaksanakan program Si-Ipar yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak di Kampung Kigamani, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (29/8).

  Kegiatan Si-Ipar ini dipimpin langsung oleh Kasubsatgas Ops Rasaka Cartenz, AKP Michael Luther Ayomi, S. Sos, yang juga melibatkan 6 personel lainnya. Program belajar mengajar ini menjadi rutinitas dalam upaya meningkatkan literasi anak-anak yang tidak bersekolah atau telah putus sekolah seperti Rosa Yobe, Since, dan Eta Douw.

  Dalam proses belajar, AKP Michael Luther Ayomi menyatakan bahwa personel memberikan materi belajar berhitung sebagai upaya meningkatkan kreativitas dan kecerdasan anak-anak tersebut.

  “Anak-anak didik diajarkan cara berhitung perkalian dengan metode garis bergaris yang diharapkan dapat dipahami dengan mudah. Mereka juga diberikan soal perkalian dasar yang akan diselesaikan dengan metode yang telah diajarkan,” ungkap AKP Michael.

Baca Juga :  Binmas Noken Polri Mengajar di SD Yapis Kampung Walesi

  Pada akhir sesi pembelajaran, Rosa Yobe, salah satu anak didik, diberikan tugas tambahan berdasarkan keinginannya sendiri agar dapat lebih mendalami materi yang telah diajarkan oleh personel. (tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya