JAYAPURA – Wakapolda Papua Brigjen Pol Dr. Eko Rudi Sudarto mengunjungi spot peternakan babi binaan Binmas Polri Ops Nemangkawi di Kampung Amogibutu, Distrik Paniai Timur Kabupaten Paniai. Spot tersebut dibentuk sejak Wakapolda Papua masih menjabat sebagai Kasatgas Binmas Noken Polri Ops Nemangkawi, Minggu (20/6).
Melalui Program KASUARI (Kesejahteraan Untuk Anak Negeri) Polda Papua yang merupakan implementasi dari program Binmas Noken Polri Ops Nemangkawi, maka program-program terbaik Polri perlahan-lahan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat Papua. Salah satunya adalah peningkatan ekonomi Orang Asli Papua (OAP).
Kunjungan Wakapolda Papua ini untuk melihat secara langsung peternakan babi yang di kelola oleh Bapak Yulius Gobai.
Wakapolda Papua mengatakan, dirinya bersama dengan jajaran Polri yang berada di Kabupaten Paniai akan terus mendukung program pertanian, perikananan dan juga peternakan dalam membangun ketahanan pangan di Indonesia terlebih khusus di Kabupaten Paniai.
“Kami menyerahkan bibit ternak babi sebanyak 39 ekor yang telah diberikan oleh Bupati Kabupaten Paniai kepada Kepala Suku yang berada di wilayah Kabupaten Paniai,” terangnya.
Asisten II Sekda Kabupaten Paniai yang membidangi ekonomi dan pembangunan pada kesempatan tersebut mengatakan, program Bapak Bupati Kabupaten Paniai sangat sejalan denga apa yang dilakukan oleh Polri melalui Binmas Noken Polri Ops Nemangkawi, sehingga dengan Pemerintah Daerah Paniai akan selalu memberikan suport.
Sementara itu, Bapak Yulius Gobai mengatakan, dari yang awalnya hanya 10 ekor ternak babi yang diberikan oleh Wakapolda Papua pada Tahun 2017, kini telah berkembang menjadi 40 ekor ternak babi.
Sebagian ternak babi yang telah berkembang besar telah dijual untuk membantu kebutuhan ekonomi serta membeli pakan ternak. ”Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Wakapolda dan jajaran atas bantuannya melalui program Binmas Noken,”tandasnya. (fia/ary)
JAYAPURA – Wakapolda Papua Brigjen Pol Dr. Eko Rudi Sudarto mengunjungi spot peternakan babi binaan Binmas Polri Ops Nemangkawi di Kampung Amogibutu, Distrik Paniai Timur Kabupaten Paniai. Spot tersebut dibentuk sejak Wakapolda Papua masih menjabat sebagai Kasatgas Binmas Noken Polri Ops Nemangkawi, Minggu (20/6).
Melalui Program KASUARI (Kesejahteraan Untuk Anak Negeri) Polda Papua yang merupakan implementasi dari program Binmas Noken Polri Ops Nemangkawi, maka program-program terbaik Polri perlahan-lahan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat Papua. Salah satunya adalah peningkatan ekonomi Orang Asli Papua (OAP).
Kunjungan Wakapolda Papua ini untuk melihat secara langsung peternakan babi yang di kelola oleh Bapak Yulius Gobai.
Wakapolda Papua mengatakan, dirinya bersama dengan jajaran Polri yang berada di Kabupaten Paniai akan terus mendukung program pertanian, perikananan dan juga peternakan dalam membangun ketahanan pangan di Indonesia terlebih khusus di Kabupaten Paniai.
“Kami menyerahkan bibit ternak babi sebanyak 39 ekor yang telah diberikan oleh Bupati Kabupaten Paniai kepada Kepala Suku yang berada di wilayah Kabupaten Paniai,” terangnya.
Asisten II Sekda Kabupaten Paniai yang membidangi ekonomi dan pembangunan pada kesempatan tersebut mengatakan, program Bapak Bupati Kabupaten Paniai sangat sejalan denga apa yang dilakukan oleh Polri melalui Binmas Noken Polri Ops Nemangkawi, sehingga dengan Pemerintah Daerah Paniai akan selalu memberikan suport.
Sementara itu, Bapak Yulius Gobai mengatakan, dari yang awalnya hanya 10 ekor ternak babi yang diberikan oleh Wakapolda Papua pada Tahun 2017, kini telah berkembang menjadi 40 ekor ternak babi.
Sebagian ternak babi yang telah berkembang besar telah dijual untuk membantu kebutuhan ekonomi serta membeli pakan ternak. ”Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Wakapolda dan jajaran atas bantuannya melalui program Binmas Noken,”tandasnya. (fia/ary)
