Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Dilibatkan dalam Pencegahan Stunting

Distrik, Kelurahan dan Kampung di Kota Jayapura

JAYAPURA– Program dan Rencana Aksi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kota Jayapura terus digencarkan. Guna mewujudkan dan mendorong program tersebut, Kamis (25/5) kemarin dilakukan rapat koodinasi di tingkat Kecamatan , Kelurahan dan Desa/Kampung serta berbagai pihak terkait di wilayah Abepura dan sekitarnya, yang digelar di Kantor Lurah Abe Pantai.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Jayapura (BP3AKB)  Betti Puy yang hadir langsung dalam rapat koodinasi tersebut mengatakan, Rapat Koordinasi Kecamatan (Rakorcam) bertujuan untuk bersama –sama di lintas kecamatan atau distrik, membahas percepatan penurunan stunting guna melihat hasil pendataan keluarga yang dilaksanakan oleh BKKBN tahun 2021 yang diverifikasi dan validasi datanya tahun 2022, yang disandingkan dengan data dari dispendukcapil dan data e-PPBGM pelayanan di tiap Puskesmas.

Pada kesempatan ini, kami ada membagi buku pintar terkait Peraturan Presiden No.72  tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, juga peratusan kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) No.12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional  percepatan penurunan angka Stunting Indonesia.

Baca Juga :  Kebakaran di Polimak,  Satu TK Ludes

“ Jelas semua dalam aturan tersebut, saya berharap buku yang diberikan itu bisa dipelajari, sehinga bisa tahu siapa melakukan apa” jelasnya.

Pihaknya berharap, Saat pemantauan, pelaporan dan evaluasi di semester I ( Januari – Juni ) ada hasil yang dicapai sehingga ada dukungan di tingkat distrik, kelurahan dan kampung bagi kegiatan ini di semester berikutnya.

Kepala Kelurahan Abe Pantai Karel Hanasbey mengapresiasi Dinas Pembedayaan Perempuan Kota Jayapura yang gencar dengan program penurunan angka Stunting di kelurahan dan kampung.

“ Terima kasih, kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan yang turun langsung, dan memberikan petunjuk teknis bagaimana kita menurunkan angka stunting di masing-masing kelurahan dan kampung, Petunjuk ini juga merupakan pedoman kita kedepan abagai mana kita minimalisir angka Stunting, kami sangat apresiasi dengan program ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Anthon: Jangan Sekali kali terlibat Dalam Mafia Peradilan

Perwakilan dari Kelurahan Yabansai –Distrik Heram, Ibu Bertha Nero Tahri mengharapkan, kegiatan Rakorcam tersebut terus berlanjut,” Kegiatan ini tidak cukup sampai disini saja, tetapi hendaknya berlanjut, sehingga harapan kami tidak ada warga yang terkena Stunting,” jelasnya.

Pihaknya juga merasakan manfaat dari upaya yang dilakukan pemerintah kota, dinas terkait dan tingkat distrik hingga kampung.

“ Melalui kegiatan ini kami diberikan pelajaran bagaimana caranya untuk mencegah stunting di keluarahan kampung masing-masing. Saya di keluarahan Yabansai,  pencegahan Stunting itu sangat perlu karena sangat berkaitan dengan peningaktan kualitas anak-anak kita, demi masa depan bangsa dan Negara,” terangnya.

Yang diundang dalam Rakorcam yakni kepala distrik, para kepala kelurahan, para kepala kampung, ketua tim penggerak PKK Distrik, tim Penggerak PKK keluarahan dan Tim penggerak PKK Kampung, Kapolsek, Danramil dan dari kantor urusan agama, termasuk para kepala Puskesmas dan pihak terkait lainnya. (luc)

Distrik, Kelurahan dan Kampung di Kota Jayapura

JAYAPURA– Program dan Rencana Aksi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kota Jayapura terus digencarkan. Guna mewujudkan dan mendorong program tersebut, Kamis (25/5) kemarin dilakukan rapat koodinasi di tingkat Kecamatan , Kelurahan dan Desa/Kampung serta berbagai pihak terkait di wilayah Abepura dan sekitarnya, yang digelar di Kantor Lurah Abe Pantai.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Jayapura (BP3AKB)  Betti Puy yang hadir langsung dalam rapat koodinasi tersebut mengatakan, Rapat Koordinasi Kecamatan (Rakorcam) bertujuan untuk bersama –sama di lintas kecamatan atau distrik, membahas percepatan penurunan stunting guna melihat hasil pendataan keluarga yang dilaksanakan oleh BKKBN tahun 2021 yang diverifikasi dan validasi datanya tahun 2022, yang disandingkan dengan data dari dispendukcapil dan data e-PPBGM pelayanan di tiap Puskesmas.

Pada kesempatan ini, kami ada membagi buku pintar terkait Peraturan Presiden No.72  tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, juga peratusan kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) No.12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional  percepatan penurunan angka Stunting Indonesia.

Baca Juga :  Banyak Perumahan Baru di Koya, Butuh Pelayanan PDAM

“ Jelas semua dalam aturan tersebut, saya berharap buku yang diberikan itu bisa dipelajari, sehinga bisa tahu siapa melakukan apa” jelasnya.

Pihaknya berharap, Saat pemantauan, pelaporan dan evaluasi di semester I ( Januari – Juni ) ada hasil yang dicapai sehingga ada dukungan di tingkat distrik, kelurahan dan kampung bagi kegiatan ini di semester berikutnya.

Kepala Kelurahan Abe Pantai Karel Hanasbey mengapresiasi Dinas Pembedayaan Perempuan Kota Jayapura yang gencar dengan program penurunan angka Stunting di kelurahan dan kampung.

“ Terima kasih, kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan yang turun langsung, dan memberikan petunjuk teknis bagaimana kita menurunkan angka stunting di masing-masing kelurahan dan kampung, Petunjuk ini juga merupakan pedoman kita kedepan abagai mana kita minimalisir angka Stunting, kami sangat apresiasi dengan program ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Jika Terkait Isu Lingkungan, seperti Kurang Peka

Perwakilan dari Kelurahan Yabansai –Distrik Heram, Ibu Bertha Nero Tahri mengharapkan, kegiatan Rakorcam tersebut terus berlanjut,” Kegiatan ini tidak cukup sampai disini saja, tetapi hendaknya berlanjut, sehingga harapan kami tidak ada warga yang terkena Stunting,” jelasnya.

Pihaknya juga merasakan manfaat dari upaya yang dilakukan pemerintah kota, dinas terkait dan tingkat distrik hingga kampung.

“ Melalui kegiatan ini kami diberikan pelajaran bagaimana caranya untuk mencegah stunting di keluarahan kampung masing-masing. Saya di keluarahan Yabansai,  pencegahan Stunting itu sangat perlu karena sangat berkaitan dengan peningaktan kualitas anak-anak kita, demi masa depan bangsa dan Negara,” terangnya.

Yang diundang dalam Rakorcam yakni kepala distrik, para kepala kelurahan, para kepala kampung, ketua tim penggerak PKK Distrik, tim Penggerak PKK keluarahan dan Tim penggerak PKK Kampung, Kapolsek, Danramil dan dari kantor urusan agama, termasuk para kepala Puskesmas dan pihak terkait lainnya. (luc)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya