Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Sucikan Diri, Umat Hindu Gelar Melasti

MERAUKE– Umat Hindu yang ada di Merauke, ibukota Provinsi Papua Selatan menggelar upacara melasti di Pantai Lampu Satu Merauke, Selasa (30/5), kemarin. Melasti tersebut dimulai sekitar pukul 15.00 WIT. Upacara melasti yang digelar ini adalah untuk menyucikan diri dalam rangka menyambut dan merayakan Hari Raya Waisak.

Ketua  Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Merauke yang juga Pjs Ketua PHDI Provinsi Papua Selatan,  I Wayan Suasta, mengungkapkan, Melasti upacara melasti  yng dilaksanakan ini selain untuk  menyucian diri dalam rangka merayakan Waisak, juga sekaligus untuk peresmian pura.

‘’Hari ini kita gelar Melasti untuk menyucikan seluruh sarana  dan prasarana yang akan kita pakai pada saat puncak acara tanggal 3 Juni pada hari Sabtu. Hari  ini kita bersihkan, karena kita percaya pada laut yang mana disini disimbolkan Dewa Baruna yang mana Dewa Baruna akan  menetralisir seluruh unsur-unsur negatif menjadi unsur positif. Itu inti dan tujuannya hari ini,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Suasana Haru Mengantar Pemakaman Sekwan

Dalam Melasti ini, jelas I Wayan Suasta, unsur-unsur atau sarana yang digunakan untuk menyucikan air laut yang akan diambil dan akan dibawa ke Pura untuk menyucikan seluruh areal Pura pada saat melaksanakan puncak  acara tersebut. Sarana yang  dipakai lanjut dia adalah ayam, itik, telur dan kelapa.

‘’Semestinya ada kambing tapi bisa digantikan dengan bebek atau itik. Nanti kita korbankan di laut dengan cara dilepas. Dan setelah kita korbankan sarana-sarana itu  kepada dewa laut yang disebut dewa Baruna barulah kita  mengambil  air suci untuk dibawa ke Pura untuk menyucikan Pura supaya pelaksanaan upacara  pada 3 Juni semuanya sudah suci,’’terangnya.

Di Kabupaten Merauke, tambah  I Wayan Suasta, ada 7 Pura, namun untuk pelaksanaan rangkaian  perayaan Waisak ini dipusatkan di Pura yang ada di Kota Merauke. ‘’Ada 7 Pura, yakni Pura yang ada di Semangga, Pura di SP 2 Tanah Miring, Pura SP 9 Tanah Miring, Pura Malind, Pura di di Jagebob Bawah, Wenda Asri, Pura Jagebob Kartini dan Pura Sapias,’’ pungkasnya. (ulo/tho)

Baca Juga :  2023, Pemkab Alokasikan Hibah Rp 20 Miliar ke PPS

MERAUKE– Umat Hindu yang ada di Merauke, ibukota Provinsi Papua Selatan menggelar upacara melasti di Pantai Lampu Satu Merauke, Selasa (30/5), kemarin. Melasti tersebut dimulai sekitar pukul 15.00 WIT. Upacara melasti yang digelar ini adalah untuk menyucikan diri dalam rangka menyambut dan merayakan Hari Raya Waisak.

Ketua  Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Merauke yang juga Pjs Ketua PHDI Provinsi Papua Selatan,  I Wayan Suasta, mengungkapkan, Melasti upacara melasti  yng dilaksanakan ini selain untuk  menyucian diri dalam rangka merayakan Waisak, juga sekaligus untuk peresmian pura.

‘’Hari ini kita gelar Melasti untuk menyucikan seluruh sarana  dan prasarana yang akan kita pakai pada saat puncak acara tanggal 3 Juni pada hari Sabtu. Hari  ini kita bersihkan, karena kita percaya pada laut yang mana disini disimbolkan Dewa Baruna yang mana Dewa Baruna akan  menetralisir seluruh unsur-unsur negatif menjadi unsur positif. Itu inti dan tujuannya hari ini,’’ jelasnya.

Baca Juga :  2023, Pemkab Alokasikan Hibah Rp 20 Miliar ke PPS

Dalam Melasti ini, jelas I Wayan Suasta, unsur-unsur atau sarana yang digunakan untuk menyucikan air laut yang akan diambil dan akan dibawa ke Pura untuk menyucikan seluruh areal Pura pada saat melaksanakan puncak  acara tersebut. Sarana yang  dipakai lanjut dia adalah ayam, itik, telur dan kelapa.

‘’Semestinya ada kambing tapi bisa digantikan dengan bebek atau itik. Nanti kita korbankan di laut dengan cara dilepas. Dan setelah kita korbankan sarana-sarana itu  kepada dewa laut yang disebut dewa Baruna barulah kita  mengambil  air suci untuk dibawa ke Pura untuk menyucikan Pura supaya pelaksanaan upacara  pada 3 Juni semuanya sudah suci,’’terangnya.

Di Kabupaten Merauke, tambah  I Wayan Suasta, ada 7 Pura, namun untuk pelaksanaan rangkaian  perayaan Waisak ini dipusatkan di Pura yang ada di Kota Merauke. ‘’Ada 7 Pura, yakni Pura yang ada di Semangga, Pura di SP 2 Tanah Miring, Pura SP 9 Tanah Miring, Pura Malind, Pura di di Jagebob Bawah, Wenda Asri, Pura Jagebob Kartini dan Pura Sapias,’’ pungkasnya. (ulo/tho)

Baca Juga :  Sekolah Satap Wasur Solusi Bagi Anak-Anak OAP Peroleh Pendidikan   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya