JAYAPURA-Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr Ni Nyoman Sri Antari mengakui, Satgas Covid-19 Kota Jayapura sebenarnya masih ada. Karena beberapa bulan ini ada kesibukan, sehingga evaluasi penanggulangan Covid-19 Kota Jayapura belum sempat dilakukan. Rencananya rapat evaluasi akan dilakukan 30 November 2022 ini, namun masih menunggu jadwal pimpinan.
“Kami Satgas Covid-19 Kota Jayapura untuk Satgas penanganan masih tetap bekerja, infografis setiap malam masih rilis.”ungkap dr Nyoman Sri Antari.
Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota jayaupra juga tetap melakukan penanganan jika ada kasus, ada obat-obatan yang disiapkan, ada juga vaksinasi di setiap ada acara. Selain itu, masyarakat juga diminta tetap hati-hati dan waspada terapkan Prokes, karena saat ini Covid-19 varian XBB sudah masuk Kota Jayapura.
“Masyarakat harus tetap waspada jadi kita sudah menerima hasil dari Litbangkes di Kota Jayapura sudah ada varian terbaru XBB sebagian besar ada di Kota Jayapura, jadi kasus -kasus kita ini rupanya XBB,’’katanya, Senin (28/11)lalu.
Diakui, untuk pasien yang terkena memang yang berobat dari rumah sakit, karena dari gejala pasien itu lalu di PCR dan ternyata positif, sehingga langsung di WGS di Litbangkes dan hasilnya sudah keluar.
Menurut Sri Antari, walaupun varian XBB ini tidak bahaya, namun tetap diwaspadai. Jika masyarakat batuk pilek harus menggunakan masker, supaya tidak menularkan ke orang lain, bagaimanapun flu itu membuat masyarakat jadi tidak produktif dengan baik apalagi jika sampai berat. “Sehingga jangan sampai ada kasus sudah mengabaikan kita sehingga nanti bisa tambah berat,” jelasnya. (dil/tri)