JAYAPURA – Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD)Provinsi Papua mengimbau para kepala sekolah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua Protasius Lobya mengatakan dengan diberlakukannya kembali tatap muka penuh maka perlu ada perhatian penting bagi seluruh sekolah.
“Kini pendidikan di Papua sudah mulai tatap muka dan selesai dari sini tugas kepala sekolah segera pemetaan mengenai jumlah guru,” kata Lobya.
Lanjutnya, jika terjadi kekurangan guru diharapakan segera melapor sehingga DPPAD bisa membahas hal tersebut dengan instansi terkait.
“Jika terjadi kekurangan silakan sampaikan lalu membuat program dan lainnya, sehingga jika ada daerah kekurangan guru kami lakukan pembahasan untuk mutasi,” imbaunya.
Ia menjelaskan, kondisi Covid-19 di Papua sudah mulai melandai namun anak – anak tetap wajib perhatikan protokol kesehatan seperti menjaga kebersihan tangan, membawa hansanitaizer serta wajib membawa masker ganti.
“Kepada para orang tua kalau bisa sebaiknya memberikan bekal kepada anak-anak sehingga tidak jajan sembarang,” ujarnya.
Selain itu, untuk penerimaan siswa baru tetap sesuai aturan yang mana menggunakan zonasi dan tidak di pungut biaya. (fia/gin)
JAYAPURA – Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD)Provinsi Papua mengimbau para kepala sekolah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua Protasius Lobya mengatakan dengan diberlakukannya kembali tatap muka penuh maka perlu ada perhatian penting bagi seluruh sekolah.
“Kini pendidikan di Papua sudah mulai tatap muka dan selesai dari sini tugas kepala sekolah segera pemetaan mengenai jumlah guru,” kata Lobya.
Lanjutnya, jika terjadi kekurangan guru diharapakan segera melapor sehingga DPPAD bisa membahas hal tersebut dengan instansi terkait.
“Jika terjadi kekurangan silakan sampaikan lalu membuat program dan lainnya, sehingga jika ada daerah kekurangan guru kami lakukan pembahasan untuk mutasi,” imbaunya.
Ia menjelaskan, kondisi Covid-19 di Papua sudah mulai melandai namun anak – anak tetap wajib perhatikan protokol kesehatan seperti menjaga kebersihan tangan, membawa hansanitaizer serta wajib membawa masker ganti.
“Kepada para orang tua kalau bisa sebaiknya memberikan bekal kepada anak-anak sehingga tidak jajan sembarang,” ujarnya.
Selain itu, untuk penerimaan siswa baru tetap sesuai aturan yang mana menggunakan zonasi dan tidak di pungut biaya. (fia/gin)
