KARUBGA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara melakukan pertemuan dengan Badan Pemeriksa Keuangan BPK Republik Indonesia RI Perwakilan Papua dalam rangka pemeriksaan terperinci pelaksanaan semua kegiatan pembangunan fisik maupun non fisik, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun APBN Tahun 2022, Kabupaten Tolikara.
Penjabat Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH, M.AP, diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan pertemuan dengan Ketua Tim Martuama Saragi bersama 7 anggota di Aula Kantor Bupati Tolikara di Igari Kamis, (25/5).
Sekda Yosua Noak Douw usai pertemuan itu mengimbau kepada pimpinan OPD bersama bendahara dan konsultan pengawasan dan perencanaan agar selalu proaktif memberikan keterangan atau data secara lengkap kepada tim BPK RI, Perwakilan Papua yang sudah ada di Karubaga guna melakukan pemeriksaan terinci.
Dikatakan, Pemkab Tolikara berkomitmen untuk mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun sebelumnya. Maka dari itu, seluruh pimpinan OPD bersama staf, terutama rekanan pihak ketiga untuk selalu berada di Karubaga selama BPK bertugas sehingga semua informasi disampaikan cepat dan lengkap.
“Kalau ada pimpinan OPD tidak proakif memberikan informasi kepada BPK RI, maka akan diberikan sanksi sesuai aturan kepegawaian yang berlaku. Kita Aparatur Sipil Negara (ASN) diatur sehingga kita patuh terhadap aturan itu, kalau tidak patuh tentu ada konsekuensinya,”pungkas Sekda Yosua Douw. (Diskominfo Tolikara)*
KARUBGA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara melakukan pertemuan dengan Badan Pemeriksa Keuangan BPK Republik Indonesia RI Perwakilan Papua dalam rangka pemeriksaan terperinci pelaksanaan semua kegiatan pembangunan fisik maupun non fisik, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun APBN Tahun 2022, Kabupaten Tolikara.
Penjabat Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH, M.AP, diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan pertemuan dengan Ketua Tim Martuama Saragi bersama 7 anggota di Aula Kantor Bupati Tolikara di Igari Kamis, (25/5).
Sekda Yosua Noak Douw usai pertemuan itu mengimbau kepada pimpinan OPD bersama bendahara dan konsultan pengawasan dan perencanaan agar selalu proaktif memberikan keterangan atau data secara lengkap kepada tim BPK RI, Perwakilan Papua yang sudah ada di Karubaga guna melakukan pemeriksaan terinci.
Dikatakan, Pemkab Tolikara berkomitmen untuk mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun sebelumnya. Maka dari itu, seluruh pimpinan OPD bersama staf, terutama rekanan pihak ketiga untuk selalu berada di Karubaga selama BPK bertugas sehingga semua informasi disampaikan cepat dan lengkap.
“Kalau ada pimpinan OPD tidak proakif memberikan informasi kepada BPK RI, maka akan diberikan sanksi sesuai aturan kepegawaian yang berlaku. Kita Aparatur Sipil Negara (ASN) diatur sehingga kita patuh terhadap aturan itu, kalau tidak patuh tentu ada konsekuensinya,”pungkas Sekda Yosua Douw. (Diskominfo Tolikara)*
