Friday, November 28, 2025
30.3 C
Jayapura

Gubernur Lepas Ekspor Kayu ke China

Sepanjang 2025 Total Sebanyak 43 Kontainer Diekspor

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Papua dan Dinas Perdagangan dan Perindustrin Papua, resmi melepas ekspor 10 kontainer kayu olahan dari Pelabuhan Jayapura menuju Pelabuhan Shanghai, China, Selasa (25/11).

Pengiriman ini dilakukan langsung oleh Gubernur Papua Matius D. Fakhiri, didampingi Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen, Pj Sekda, para kepala OPD, Plt Kepala DKLH Papua, Yaconias Maintindom dan Plt. Kadis Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Papua, Anthon Y. Imbeni. Gubernur Fakhiri mengatakan ekspor ini menjadi bukti bahwa industri pengelolaan kayu di Papua telah tumbuh signifikan dan mampu memenuhi standar permintaan pasar internasional.

Baca Juga :  DPRD Se-Lapago Diminta Gelar Sidang Istimewa Tolak DOB dan Otsus

“Ekspor kayu olahan ini menjadi bukti bahwa Papua terus bergerak maju dan mampu mengambil peran strategis dalam rantai nilai global. Jika dulu Papua lebih banyak mengekspor bahan mentah, hari ini kita menunjukkan bahwa nilai tambah bisa diciptakan di tanah kita sendiri,” ujar Gubernur.

Sepanjang 2025 Total Sebanyak 43 Kontainer Diekspor

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Papua dan Dinas Perdagangan dan Perindustrin Papua, resmi melepas ekspor 10 kontainer kayu olahan dari Pelabuhan Jayapura menuju Pelabuhan Shanghai, China, Selasa (25/11).

Pengiriman ini dilakukan langsung oleh Gubernur Papua Matius D. Fakhiri, didampingi Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen, Pj Sekda, para kepala OPD, Plt Kepala DKLH Papua, Yaconias Maintindom dan Plt. Kadis Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Papua, Anthon Y. Imbeni. Gubernur Fakhiri mengatakan ekspor ini menjadi bukti bahwa industri pengelolaan kayu di Papua telah tumbuh signifikan dan mampu memenuhi standar permintaan pasar internasional.

Baca Juga :  HUT Korpri, Pemkot Jayapura Ziarah ke TMP

“Ekspor kayu olahan ini menjadi bukti bahwa Papua terus bergerak maju dan mampu mengambil peran strategis dalam rantai nilai global. Jika dulu Papua lebih banyak mengekspor bahan mentah, hari ini kita menunjukkan bahwa nilai tambah bisa diciptakan di tanah kita sendiri,” ujar Gubernur.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya