WAMENA – 13 Penjabat tinggi Pratama (Eselon II) yang definitif resmi dilantik Penjabat Gubernur Papua Pegunungan untuk mengisi jabatan struktural dalam organisasi pemerintahan yang selama 8 bulan terakhir ini hanya diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Dari Pelantikan tersebut jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Drs.Wasuok Demianus Siep, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aron Wanimbo SE.,M.Si, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Tunggul Wijaya Panggabean,ST.,M.Sc, Kepala Badan Pengelola Pendapatan,Keuangan,Aset Dareah,Subhan,SE,MM.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sutrisno Richi Prayitno,S.Sos,M.Si, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan,Penanggulangan Bencana dan Satuan Polisi Pamong Praja Yanius Telenggen,SH,M.AP, Kepala Dinas Tenaga Kerja,Trasmigrasi,Energi dan Sumber Daya Mineral,Abisay Kogoya,S.Pd,M.Si, Kepala Dinas Koperasi,Usaha Kecil Menengah,Perindustrian,dan Perdagangan,Amsal Wamu,S.Sos,
Kepala Dinas Pertanian,Pangan dan Perikanan, Sem Kepno,S.Sos,M.Si, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Daniel Tabuni S.Pd.M.Pd, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Irwanto F.Halitopo,ST.,MT, Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah, Darmanto,S.Sos.M.A.P dan Kepala Biro Pemerintahan,Otonomi Khusus dan Kesejahteraan Rakyat, Efraim Kenangalem,STP
Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, SH, MH menyatakan kurang lebih 8 bulan proses penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat pada Provinsi Papua Pegunungan. Hari ini memasuki babak baru dalam proses administrasi pemerintahan yaitu dengan pengisian jabatan secara definitif pada 13 organisasi perangkat daerah maupun biro.
“Pelantikan pejabat pimpinan tinggi Pratama (Eselon II) dilaksanakan berdasarkan hasil uji kompetensi jabatan pimpinan sebagai tindak lanjut peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017, tentang manajemen PNS,” ungkapnya Jumat (21/7) kemarin.
Di samping itu ada peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Rirokrasi (Menpan-RB) nomor 415 tahun 2019 tentang pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dan kompetitif di lingkungan instansi pemerintah, serta surat Mendagri nomor 100.2.2.6./3543/sjtanggal 11 Juli 2023 tentang persetujuan pengangkatan dan pelantikan jabatan pimpinan tinggi Pratama di lingkungan pemerintah daerah Provinsi Papua Pegunungan.
“Pelantikan ini penjabat pimpinan tinggi pratama ini untuk mengisi kekosongan jabatan juga menjadi bagian dari upaya penyegaran guna memperlancar tugas pemerintahan serta pelayanan publik,”kata Pj Gubernur PApua Pegunungan.
Ia juga menyebutkan prosesi pelantikan pejabat merupakan kebutuhan organisasi dalam rangka peningkatan kapasitas karir pegawai berdasarkan kompetensi, kinerja pengabdian dan komitmen terhadap tugas serta tanggungjawab kepada negara .
“Setiap pejabat hendaknya mempunyai kemauan kuat untuk dapat terus melakukan kreatifitas dan inovasi dalam bekerja , memiliki wawwasan yang luas serta siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan dengan menghayati peran dan fungsinya,”tegas Kondomo.
Secara terpisah Kepala Badan Kepegawaian Aaerah atau BKD Provinsi Papua Pegunungan Sutrisno Richi Prayitno, S.Sos, Msi mengakui jika pelantikan ini merupakan tahap Ke II, dimana untuk pelantikan pertama PJ Gubernur telah melantik 3 orang yaitu Asisten II, Asisten III dan Karo hukum.
“Di tahap kedua ini akan Jobfeat yang mana para pejabat ini sebelumnya mempunyai jabatan eslon II di Kabupaten masing –masing , kemudian mereka hanya mengikuti tes Fit and Proper test di KSN akhirnya semua telah selesai mengikuti semua tahapan dan hari ini bisa dilakukan pelantikan,”jelasnya.
Ia mengakui jika akhirnya 13 orang tersebut bisa lantik Jumat (hari ini) sebagai pejabat definitif, kemudian ditahap selanjutnya pihaknya akan melakukan lelang terbuka untuk sekitar 14 orang kepala dinas dan staf ahli ada satu orang dan beberapa kepala biro yang akan di lelang secara terbuka .
“Untuk pelantikan hari ini saya akan melaporkan BKN dan Kemendagri kemudian akan kembali buka sisa jabatan untuk umum, jadi dari wilayah Papua Pegunungan dalam hal ini Kabupaten cakupan bisa mendaftar itu, habis itu di tahap terakhir jadi sekarang Pansel untuk lelang Sekda juga kita telah siapkan dan surat menyurat ke Mendagri tinggal jadi menunggu tahapan ke tahapan saja.
Sementara untuk eselon III dan V sebenarmya semua sudah siap tetapi menurut aturan yang baru yakni daerah otonomi baru DOB untuk jabatan eslon III dan V sebelum dilantik harus dilaporkan terlebih dahulu ke Mendagri.
“Jadi untuk semua prosesnya kita sudah dapat dari BKN Provinsi Papua sehingga akan ditindaklanjuti ke pusat agar segera bisa dilantik dalam waktu dekat ini.”ujarnya.
Sutrisno juga menyatakan jika sampai saat ini pejabat definitif di lingkungan Pemprov Papua Pegunungan sudah ada sebanyak 16 orang yang telah dilantik, nanti eselon III dan IV baru menyusul setelah ada persetujuan dari BKN dan Kemendagri. (jo/wen)