Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Operasi Patuh Cartenz  Berlangsung Selama 14 Hari

WAMENA-Operasi Patuh Cartenz 2023, dengan sasaran kepatuhan terhadap berlalulintas, resmi dibuka, Senin, (10/7), kemarin. Operasi ini akan berlangsung   selama 14 hari ke depan.

Pembukaan operasi tersebut ditandai dengan apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Kabag Ren, Kompol Muhlis mewakili Kapolres Jayawijaya melibatkan personel dari Subdenpom Wamena, Brimob, Polres Jayawijaya serta dari Dinas Perhubungan Kabupaten Jayawijaya.

    “Operasi Patuh Cartenz 2023 ini akan dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari 10 sampai 23 Juli, tahun  2023,” ungkap Kompol Muhlis, Senin (10/7), kemarin.

Dikatakan apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Baca Juga :  Pimpin Apel Perdana, Ajak Jaga Nduga Tetap Aman

“Pada umumnya, kecelakaan lalu lintas diawali dengan terjadinya pelanggaran tata tertib dan peraturan berlalu lintas yang sering ditemui dalam masyarakat saat ini,”kata Kabag Ren Polres Jayawijaya.

Menurutnya masyarakat sebenarnya sangat memahami resiko apabila melakukan pelanggaran lalu lintas,  namun pelanggaran lalu lintas telah menjadi sesuatu hal yang dianggap biasa oleh sebagian masyarakat. Tingkat kesadaran akan kepatuhan terhadap berlalu lintas masih tergolong rendah.

(jo/tho)

WAMENA-Operasi Patuh Cartenz 2023, dengan sasaran kepatuhan terhadap berlalulintas, resmi dibuka, Senin, (10/7), kemarin. Operasi ini akan berlangsung   selama 14 hari ke depan.

Pembukaan operasi tersebut ditandai dengan apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Kabag Ren, Kompol Muhlis mewakili Kapolres Jayawijaya melibatkan personel dari Subdenpom Wamena, Brimob, Polres Jayawijaya serta dari Dinas Perhubungan Kabupaten Jayawijaya.

    “Operasi Patuh Cartenz 2023 ini akan dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari 10 sampai 23 Juli, tahun  2023,” ungkap Kompol Muhlis, Senin (10/7), kemarin.

Dikatakan apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Baca Juga :  Pendapatan APBD 2020 Turun Rp 132 M Lebih

“Pada umumnya, kecelakaan lalu lintas diawali dengan terjadinya pelanggaran tata tertib dan peraturan berlalu lintas yang sering ditemui dalam masyarakat saat ini,”kata Kabag Ren Polres Jayawijaya.

Menurutnya masyarakat sebenarnya sangat memahami resiko apabila melakukan pelanggaran lalu lintas,  namun pelanggaran lalu lintas telah menjadi sesuatu hal yang dianggap biasa oleh sebagian masyarakat. Tingkat kesadaran akan kepatuhan terhadap berlalu lintas masih tergolong rendah.

(jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya