Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Kampung Bersih Narkoba Jangan Hanya Slogan

SENTANI– Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Jayapura Arianto mengungkapkan, masalah penggunaan dan peredaran Narkotika jenis Ganja di Kabupaten Jayapura harus menjadi perhatian bersama, karena Ganja saat ini sudah masuk dan dikenal anak-anak sekolah.

Bahkan sudah sampai ke kampung-kampung. Oleh karena itu, pentingnya melakukan pengawasan terhadap anak sekolah maupun warga di kampung supaya tidak mengenal ganja.

“Perang terhadap Narkotika di Kabupaten Jayapura harus benar- benar dilakukan secara bersama-sama. Tidak hanya tugas BNN Kabupaten Jayapura dan aparat kepolisian saja, namun Pemkab Jayapura juga harus bisa membantu kita dalam pencegahan di masyarakat kampong. Sosialisasi sangat penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mengenal Narkoba,”ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati:  Pembangunan Harus Berdasarkan Data

Ari menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Jayapura bekerjasama dengan pihak BNN Kabupaten Jayapura telah mencanangkan Kampung Bersinar (Bersih dari Narkoba) di 2 kampung yaitu Kampung Yahim dan Kampung Sabron Sari. Pembentukan Kampung Bersinar terkait penanganan Narkotika ini diharapkan dapat diikuti oleh kampung-kampung yang lain.

Kepala BNN Kabupaten Jayapura, Ari menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian dari BNN sampai saat ini, kampung-kampung sudah menjadi tempat berkembangbiaknya narkotika. Oleh sebab itu, peran serta kepala kampung, Bamuskam dan aparat kampung sangat penting dalam melakukan pengawasan terhadap penggunaan Narkoba.

Cara terbaik adalah kampung harus bisa memberikan anggaran dengan anggaran ini nantinya bisa digunakan untuk melakukan sosialisasi, membuat kegiatan positif untuk pemuda melalui kegiatan olahraga, bermain musik dan lainnya, sehingga anak-anak muda di kampung tetap selalu berpikir positif dengan mengembangkan bakatnya di bidang seni, olahraga dan lainnya.(dil/ary)

Baca Juga :  KPK Harus Waspadai Peredaran Narkoba di Kampung

SENTANI– Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Jayapura Arianto mengungkapkan, masalah penggunaan dan peredaran Narkotika jenis Ganja di Kabupaten Jayapura harus menjadi perhatian bersama, karena Ganja saat ini sudah masuk dan dikenal anak-anak sekolah.

Bahkan sudah sampai ke kampung-kampung. Oleh karena itu, pentingnya melakukan pengawasan terhadap anak sekolah maupun warga di kampung supaya tidak mengenal ganja.

“Perang terhadap Narkotika di Kabupaten Jayapura harus benar- benar dilakukan secara bersama-sama. Tidak hanya tugas BNN Kabupaten Jayapura dan aparat kepolisian saja, namun Pemkab Jayapura juga harus bisa membantu kita dalam pencegahan di masyarakat kampong. Sosialisasi sangat penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mengenal Narkoba,”ungkapnya.

Baca Juga :  Jumlah Pengurus Kartu Kuning Turun

Ari menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Jayapura bekerjasama dengan pihak BNN Kabupaten Jayapura telah mencanangkan Kampung Bersinar (Bersih dari Narkoba) di 2 kampung yaitu Kampung Yahim dan Kampung Sabron Sari. Pembentukan Kampung Bersinar terkait penanganan Narkotika ini diharapkan dapat diikuti oleh kampung-kampung yang lain.

Kepala BNN Kabupaten Jayapura, Ari menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian dari BNN sampai saat ini, kampung-kampung sudah menjadi tempat berkembangbiaknya narkotika. Oleh sebab itu, peran serta kepala kampung, Bamuskam dan aparat kampung sangat penting dalam melakukan pengawasan terhadap penggunaan Narkoba.

Cara terbaik adalah kampung harus bisa memberikan anggaran dengan anggaran ini nantinya bisa digunakan untuk melakukan sosialisasi, membuat kegiatan positif untuk pemuda melalui kegiatan olahraga, bermain musik dan lainnya, sehingga anak-anak muda di kampung tetap selalu berpikir positif dengan mengembangkan bakatnya di bidang seni, olahraga dan lainnya.(dil/ary)

Baca Juga :  KPK Harus Waspadai Peredaran Narkoba di Kampung

Berita Terbaru

Artikel Lainnya