WAMENA -Kasus Covid -19 di Kabupaten Jayawijaya hingga saat ini belum hilang, namun jumlah warga yang terpapar tidak banyak.
Data yang dihimpun Cenderawasih Pos dari Satgas Percepatan Penanganan Covid -19 hingga 19 April kemarin, 10 orang masih dalam perawatan setelah ada tambahan dua pasien baru, 18 April, jumlah pasien yang dirawat 8 orang.
Sedangkan 16 April lalu, tercatat 9 pasien, peningkatan terbesar terjadi 13 April lalu, di mana ada 14 warga yang terpapar dan mendapatkan perawatan, namun semakin ke depan, angka covid -19 terus menurun.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Willy Mambieuw, SpB menyatakan, jumlah pasien Covid -19 saat ini memang masih 10 pasien yang dalam perawatan, namun mereka itu melakukan perawatan isolasi mandiri terpantau karena gejala yang ringan, beberapa waktu sebelumnya, ada ada kenaikan, tetapi tidak signifikan.
“Angka Covid -19 kita memang naik turun, tapi tidak signifikan, artinya tidak ada kenaikan dalam jumlah besar seperti yang terjadi awal tahun ini ,”ungkapnya Rabu, (20/4) kemarin.
Ia menegaskan, cara satu -satunya dalam menghabat Covid -19 ini yakni melakukan vaksinasi , tidak ada cara lain lagi yang menghambat peredaran virus ini, vaksinasi lengkap dapat mengurangi resiko penularan Covid-19.(jo/tho)
WAMENA -Kasus Covid -19 di Kabupaten Jayawijaya hingga saat ini belum hilang, namun jumlah warga yang terpapar tidak banyak.
Data yang dihimpun Cenderawasih Pos dari Satgas Percepatan Penanganan Covid -19 hingga 19 April kemarin, 10 orang masih dalam perawatan setelah ada tambahan dua pasien baru, 18 April, jumlah pasien yang dirawat 8 orang.
Sedangkan 16 April lalu, tercatat 9 pasien, peningkatan terbesar terjadi 13 April lalu, di mana ada 14 warga yang terpapar dan mendapatkan perawatan, namun semakin ke depan, angka covid -19 terus menurun.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Willy Mambieuw, SpB menyatakan, jumlah pasien Covid -19 saat ini memang masih 10 pasien yang dalam perawatan, namun mereka itu melakukan perawatan isolasi mandiri terpantau karena gejala yang ringan, beberapa waktu sebelumnya, ada ada kenaikan, tetapi tidak signifikan.
“Angka Covid -19 kita memang naik turun, tapi tidak signifikan, artinya tidak ada kenaikan dalam jumlah besar seperti yang terjadi awal tahun ini ,”ungkapnya Rabu, (20/4) kemarin.
Ia menegaskan, cara satu -satunya dalam menghabat Covid -19 ini yakni melakukan vaksinasi , tidak ada cara lain lagi yang menghambat peredaran virus ini, vaksinasi lengkap dapat mengurangi resiko penularan Covid-19.(jo/tho)
