JAYAPURA-Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr Ni Nyoman Sri Antari mengungkapkan, saat ini hanya Rumah Sakit Ramela di Distrik Muara Tami yang belum merawat pasien Covid-19. Namun rumah sakit lainnya di Kota Jayapura sudah merawat pasien Covid-19. Bahkan ada yang sudah masuk ruang IC. Dan dari lonjakan kasus Covid-19 di Kota Jayapura pada bulan Juli lalu warga Kota Jayapura sudah ada 1 yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Kini kasus penyebaran Covid-19 sudah masuk zona merah di 3 distrik yakni Distrik Jayapura Utara, Distrik Jayapura Selatan dan Distrik Abepura, sedangkan kelurahan yang zona merah ada di kelurahan Hamadi dan Tanjung Ria.
“Kita harus tetap gunakan masker baik di dalam dan luar ruangan, karena penyebaran Covid-19 cepat sekali jadi Prokes harus dilakukan dengan baik,’’katanya, Kamis (18/8)kemarin.
Menurut Sri Antari, tracing kontak pihaknya telah lakukan seperti jika ada warga sakit dan memeriksakan diri ke Puskesmas dan terkonfirmasi Covid-19 lewat pemeriksaan rapid tes PCR, maka keluarga dekatnya dilakukan tracing, sehingga hal ini untuk memastikan apakah penyebaran Covid-19 ada atau tidak.
Selain itu, jika memang daerah itu penyebaran Covid-19 sudah tinggi tentu hal yang harus dilakukan adalah pembatasan aktivitas masyarakat dan pelaku usaha dalam membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hal ini akan diputuskan dalam rapat evaluasi penanggulangan Covid-19 bersama Pj. Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, Jumat (19/8) hari ini, dengan mengundang forkopimda dan komponen masyarakat.
Sri Antari juga menambahkan, momen peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI Tingkat Kota Jayapura tahun ini memang dilaksanakan berbagai lomba, namun sejauh ini untuk informasi adanya kasus peningkatan penyebaran Covid-19 karena aktifitas ini belum ada laporan. Untuk lonjakan kasus penyebaran Covid-19 diprediksi hanya bulan Agustus saja, namun bulan September dipastikan nanti bisa turun.
Oleh karena itu, masyarakat tetap diminta untuk waspada dan berhati-hati selalu menggunakan masker dimanapun berada dan melakukan vaksinasi booster.(dil/tri)
JAYAPURA-Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr Ni Nyoman Sri Antari mengungkapkan, saat ini hanya Rumah Sakit Ramela di Distrik Muara Tami yang belum merawat pasien Covid-19. Namun rumah sakit lainnya di Kota Jayapura sudah merawat pasien Covid-19. Bahkan ada yang sudah masuk ruang IC. Dan dari lonjakan kasus Covid-19 di Kota Jayapura pada bulan Juli lalu warga Kota Jayapura sudah ada 1 yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Kini kasus penyebaran Covid-19 sudah masuk zona merah di 3 distrik yakni Distrik Jayapura Utara, Distrik Jayapura Selatan dan Distrik Abepura, sedangkan kelurahan yang zona merah ada di kelurahan Hamadi dan Tanjung Ria.
“Kita harus tetap gunakan masker baik di dalam dan luar ruangan, karena penyebaran Covid-19 cepat sekali jadi Prokes harus dilakukan dengan baik,’’katanya, Kamis (18/8)kemarin.
Menurut Sri Antari, tracing kontak pihaknya telah lakukan seperti jika ada warga sakit dan memeriksakan diri ke Puskesmas dan terkonfirmasi Covid-19 lewat pemeriksaan rapid tes PCR, maka keluarga dekatnya dilakukan tracing, sehingga hal ini untuk memastikan apakah penyebaran Covid-19 ada atau tidak.
Selain itu, jika memang daerah itu penyebaran Covid-19 sudah tinggi tentu hal yang harus dilakukan adalah pembatasan aktivitas masyarakat dan pelaku usaha dalam membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hal ini akan diputuskan dalam rapat evaluasi penanggulangan Covid-19 bersama Pj. Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, Jumat (19/8) hari ini, dengan mengundang forkopimda dan komponen masyarakat.
Sri Antari juga menambahkan, momen peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI Tingkat Kota Jayapura tahun ini memang dilaksanakan berbagai lomba, namun sejauh ini untuk informasi adanya kasus peningkatan penyebaran Covid-19 karena aktifitas ini belum ada laporan. Untuk lonjakan kasus penyebaran Covid-19 diprediksi hanya bulan Agustus saja, namun bulan September dipastikan nanti bisa turun.
Oleh karena itu, masyarakat tetap diminta untuk waspada dan berhati-hati selalu menggunakan masker dimanapun berada dan melakukan vaksinasi booster.(dil/tri)
