JAYAPURA – Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 dilingkungan pengungsian korban banjir baik di Kabupaten dan Kota Jayapura Satgas Covid-19 Provinsi Papua akui pelaksanaan prokes tetap diperhatikan dan diharapkan masyarakat tidak lalai protokol kesehatan meski dalam keadaan bencana.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Willem Manderi menyebutkan, upaya penerapan prokes tetap dilakukan, bahkan bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Papua, disertai dengan masker dan hand sanitizer.
“Meski situasi-situasi tersebut kadang penerapan prokes tidak diperhatikan, namun kami tetap menghimbau kepada para pengungsi agar dapat memperhatikan penggunaan prokes, karena kita tau bersama bahwa pandemi ini belum hilang di Indonesia dan juag khususnya Papua” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (11/1) kemarin.
Diakuinya, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh pengungsi agar dalam situasi apapun, jangan sampai lalali menjalankan prokes. Ia berharap agar masyarakat yang tengah mengungsi tidak ada yang terkena Pancemi Covid-19.
“Prokes tetep harus jalan meski penyebaran saat ini melandai namun ada varian Covid-19 yang baru yang menghantui kita yakni Covid-19 Omicron meski sampai saat ini belum ada terdeteksi di Papua,”Pungkasnya.(ana/gin)
JAYAPURA – Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 dilingkungan pengungsian korban banjir baik di Kabupaten dan Kota Jayapura Satgas Covid-19 Provinsi Papua akui pelaksanaan prokes tetap diperhatikan dan diharapkan masyarakat tidak lalai protokol kesehatan meski dalam keadaan bencana.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Willem Manderi menyebutkan, upaya penerapan prokes tetap dilakukan, bahkan bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Papua, disertai dengan masker dan hand sanitizer.
“Meski situasi-situasi tersebut kadang penerapan prokes tidak diperhatikan, namun kami tetap menghimbau kepada para pengungsi agar dapat memperhatikan penggunaan prokes, karena kita tau bersama bahwa pandemi ini belum hilang di Indonesia dan juag khususnya Papua” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (11/1) kemarin.
Diakuinya, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh pengungsi agar dalam situasi apapun, jangan sampai lalali menjalankan prokes. Ia berharap agar masyarakat yang tengah mengungsi tidak ada yang terkena Pancemi Covid-19.
“Prokes tetep harus jalan meski penyebaran saat ini melandai namun ada varian Covid-19 yang baru yang menghantui kita yakni Covid-19 Omicron meski sampai saat ini belum ada terdeteksi di Papua,”Pungkasnya.(ana/gin)
