Wednesday, May 15, 2024
26.7 C
Jayapura

PKS Sebut Perubahan Harus dari Timur

Sementara dalam kegiatan Kampanye Akbar tersebut dari Partai PKS, Nasdem, PKN dan Partai Umat menurunkan pemilihnya masing – masing termasuk menunjukkan caleg yang diusung. Disini Befa mengatakan bahwa  pesta demokrasi adalah pesta semua.

Namun jangan sampai karena politik akhirnya semua terpecah. Befa mengingatkan agar siapa saja boleh memilih dan pilihan juga boleh berbeda. Tak harus sama. Akan tetapi jangan karena politik akhirnya sesama keluarga malah saling membenci.

“Politik itu hanya sebentar, keluarga itu penting dan semua yang ada saat ini adalah keluarga, tak boleh saling membenci,” timpalnya. Ia juga menjelaskan bahwa masyarakat jangan bingung untuk pendidikan anak. Jika usianya sudah berada di kelas IV SD maka langsung bawa ke bupati untuk dilanjutkan biaya pendidikannya hingga kuliah.

Baca Juga :  PON Ternyata Masih Menyisakan Hutang

“Ingat,  negara bisa membiayai semua,  mulai saat ini jaga anak baik – baik untuk nantinya sekolah yang tinggi,” imbuhnya. Sementara Dinus Wanimbo tidak berbicara banyak namun dari seruan dan kepalan tangannya ternyata bisa mengatur ribuan warga yang hadir saat itu. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan rekomendasi untuk Befa dan Dinus dan disaksikan ribuan massa pendukung. (ade/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Sementara dalam kegiatan Kampanye Akbar tersebut dari Partai PKS, Nasdem, PKN dan Partai Umat menurunkan pemilihnya masing – masing termasuk menunjukkan caleg yang diusung. Disini Befa mengatakan bahwa  pesta demokrasi adalah pesta semua.

Namun jangan sampai karena politik akhirnya semua terpecah. Befa mengingatkan agar siapa saja boleh memilih dan pilihan juga boleh berbeda. Tak harus sama. Akan tetapi jangan karena politik akhirnya sesama keluarga malah saling membenci.

“Politik itu hanya sebentar, keluarga itu penting dan semua yang ada saat ini adalah keluarga, tak boleh saling membenci,” timpalnya. Ia juga menjelaskan bahwa masyarakat jangan bingung untuk pendidikan anak. Jika usianya sudah berada di kelas IV SD maka langsung bawa ke bupati untuk dilanjutkan biaya pendidikannya hingga kuliah.

Baca Juga :  TP PKK Papua Natal Bersama Lansia, Janda dan Anak Yatim di Sarmi

“Ingat,  negara bisa membiayai semua,  mulai saat ini jaga anak baik – baik untuk nantinya sekolah yang tinggi,” imbuhnya. Sementara Dinus Wanimbo tidak berbicara banyak namun dari seruan dan kepalan tangannya ternyata bisa mengatur ribuan warga yang hadir saat itu. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan rekomendasi untuk Befa dan Dinus dan disaksikan ribuan massa pendukung. (ade/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya