Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Distribusi Energi ke Papua Harus Lebih Berkeadilan

JAYAPURA – Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Triwarno Purnomo menyebut, peran energi begitu penting. Sehingga itu Pemerintah Provinsi Papua  mengharapkan distribusi energi ke bumi cenderawasih bisa dilaksanakan dengan lebih berkeadilan.

  “Mengingat keberadaan energi penting untuk peningkatan kegiatan ekonomi dan ketahanan di Provinsi Papua,” kata Triwarno usai pelaksanaan kick off dan bimbingan juknis pemodelan dan penyusunan  rencana umum energi daerah  (RUED) Provinsi Papua, Selasa (27/9)

Lanjut Triwarno menjelaskan, dengan keterlibatan mitra pembangunan pihaknya mengharapkan adanya out put yang positif dalam membangun strategi dan kebijakan secara sinergi dan terpadu dengan mitra mitra pembangunan. Terutama di bidang energi, supaya provinsi Papau benar benar bisa menjamin ketersediaan pasokan dari dokumen yang akan dihasilkan berapa proyeksinya itu harus mampu dipetakkan secara jelas.

Baca Juga :  Gubernur Bakal Jadi Irup Peringatan HUT ke- 77 RI

“Sehingga kegiatan ini tidak hanya seremonial saja tetapi memberikan dampak yang baik bagi ketersediaan energi di Papua,” kata Triwarno.

Sementara itu Dewan Energi Nasional (DEN) Anang Kristanto menyampaikan, sesuai Perpes no 22 tahun 2022 pihaknya mendampigi seluruh Provinsi di Indonesia untuk menyusun Perda Provinsi termasuk juga implementasinya.

Sebagaimana tujuan utama Perda tersebut bagaimana menjamin ketersedian energi di Provinsi Papua sampai tahun 2050 mendatang.

“Nanti kita lihat berapa proyeksi kebutuhan energi sampai tahun 2050 berdasarkan indikator pertumbuhan ekonomi, penduduk dan apa saja rencana pembangunan yang ada di Papua. Serta melihat seberapa besar kebutuhan energinya, kita proyeksikan kemudian kita siapkan suplainya,” terangnya.

Disampaikan, secara nasional pihaknya menargetkan 23 persen tahun 2025 dan 31 persen tahun 2050. Dan Papua punya peran penting dalam mendukung pencapaian target nasional tersebut. (fia)

Baca Juga :  Perpres Papua Menjadi Provinsi Olahraga Harus Segera Dikeluarkan

JAYAPURA – Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Triwarno Purnomo menyebut, peran energi begitu penting. Sehingga itu Pemerintah Provinsi Papua  mengharapkan distribusi energi ke bumi cenderawasih bisa dilaksanakan dengan lebih berkeadilan.

  “Mengingat keberadaan energi penting untuk peningkatan kegiatan ekonomi dan ketahanan di Provinsi Papua,” kata Triwarno usai pelaksanaan kick off dan bimbingan juknis pemodelan dan penyusunan  rencana umum energi daerah  (RUED) Provinsi Papua, Selasa (27/9)

Lanjut Triwarno menjelaskan, dengan keterlibatan mitra pembangunan pihaknya mengharapkan adanya out put yang positif dalam membangun strategi dan kebijakan secara sinergi dan terpadu dengan mitra mitra pembangunan. Terutama di bidang energi, supaya provinsi Papau benar benar bisa menjamin ketersediaan pasokan dari dokumen yang akan dihasilkan berapa proyeksinya itu harus mampu dipetakkan secara jelas.

Baca Juga :  Dukung ULMWP jadi Anggota Penuh di KTT MSG   

“Sehingga kegiatan ini tidak hanya seremonial saja tetapi memberikan dampak yang baik bagi ketersediaan energi di Papua,” kata Triwarno.

Sementara itu Dewan Energi Nasional (DEN) Anang Kristanto menyampaikan, sesuai Perpes no 22 tahun 2022 pihaknya mendampigi seluruh Provinsi di Indonesia untuk menyusun Perda Provinsi termasuk juga implementasinya.

Sebagaimana tujuan utama Perda tersebut bagaimana menjamin ketersedian energi di Provinsi Papua sampai tahun 2050 mendatang.

“Nanti kita lihat berapa proyeksi kebutuhan energi sampai tahun 2050 berdasarkan indikator pertumbuhan ekonomi, penduduk dan apa saja rencana pembangunan yang ada di Papua. Serta melihat seberapa besar kebutuhan energinya, kita proyeksikan kemudian kita siapkan suplainya,” terangnya.

Disampaikan, secara nasional pihaknya menargetkan 23 persen tahun 2025 dan 31 persen tahun 2050. Dan Papua punya peran penting dalam mendukung pencapaian target nasional tersebut. (fia)

Baca Juga :  Rencana Anies Baswedan ke Papua Mendapat Penolakan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya