Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Pemprov Dorong Pelaku UMKM Papua Masuk e-Katalog Lokal

JAYAPURA – Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Provinsi Papua mengajak para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat untuk memanfaatkan layanan Katalog Elektronik (e-katalog) lokal agar mendapatkan banyak keuntungan.

  Kepala Biro PBJ Papua Debora Salosa menyatakan, Pemerintah Provinsi Papua mendapatkan target dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yakni 100 produk namun kini sudah mencapai 190 produk.

“Kami ingin sebanyak-banyaknya para pelaku UMKM Papua yang masuk dalam e-Katalog lokal,” kata Debora kepada wartawan di Jayapura.

  Lanjut Debora menjelaskan, banyak produk-produk lokal harus segera didorong masuk di e-Katalog lokal, sehingga jenisnya semakin beragam dan para pelaku usaha di Papua dapat naik kelas.

Baca Juga :  Hasil Otsus Bisa Dirasakan Masyarakat

“Kami akan melakukan sosialisasi dan imbauan serta membuka stand untuk mempermudah para pelaku usaha mendapatkan informasi terkait tata cara pendaftaran masuk e-Katalog lokal,” jelasnya.

Dijelaskan Debora, tidak ada persyaratan khusus untuk masuk ke e-Katalog lokal. Hanya saja pelaku usaha perlu memiliki data diri elektronik dari situs LPSE setelah proses itu, penyedia jasa juga harus memiliki KTP, NPWP, Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Kemudian para pelaku usaha dapat memasang produknya pada etalase yang sudah disiapkan, sehingga tidak ada yang sulit pada prosesnya,” pungkasnya.

Menurutnya, banyak UMKM Papua yang sudah layak masuk e-Katalog Lokal, tinggal bagaimana mempertahankan kualitas serta secara berkesinambungan menghasilkan produk. (fia)

Baca Juga :  Disperindagkop Komitmen Kembangkan UMKM Melalui Koperasi

JAYAPURA – Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Provinsi Papua mengajak para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat untuk memanfaatkan layanan Katalog Elektronik (e-katalog) lokal agar mendapatkan banyak keuntungan.

  Kepala Biro PBJ Papua Debora Salosa menyatakan, Pemerintah Provinsi Papua mendapatkan target dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yakni 100 produk namun kini sudah mencapai 190 produk.

“Kami ingin sebanyak-banyaknya para pelaku UMKM Papua yang masuk dalam e-Katalog lokal,” kata Debora kepada wartawan di Jayapura.

  Lanjut Debora menjelaskan, banyak produk-produk lokal harus segera didorong masuk di e-Katalog lokal, sehingga jenisnya semakin beragam dan para pelaku usaha di Papua dapat naik kelas.

Baca Juga :  Siap Usulkan Beberapa Nama untuk Jabat Plh BPBD Papua

“Kami akan melakukan sosialisasi dan imbauan serta membuka stand untuk mempermudah para pelaku usaha mendapatkan informasi terkait tata cara pendaftaran masuk e-Katalog lokal,” jelasnya.

Dijelaskan Debora, tidak ada persyaratan khusus untuk masuk ke e-Katalog lokal. Hanya saja pelaku usaha perlu memiliki data diri elektronik dari situs LPSE setelah proses itu, penyedia jasa juga harus memiliki KTP, NPWP, Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Kemudian para pelaku usaha dapat memasang produknya pada etalase yang sudah disiapkan, sehingga tidak ada yang sulit pada prosesnya,” pungkasnya.

Menurutnya, banyak UMKM Papua yang sudah layak masuk e-Katalog Lokal, tinggal bagaimana mempertahankan kualitas serta secara berkesinambungan menghasilkan produk. (fia)

Baca Juga :  Provinsi Papua Harus Bebas dari Korupsi

Berita Terbaru

Artikel Lainnya