Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Gubernur Keluhkan Berkurangnya Penerbangan ke Biak

Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., saat berbincang dengan Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, yang baru ia lantik, di Lapangan Cenderawasih Kota Biak, Selasa (19/3) kemarin.( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

BIAK- Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., mengeluhkan semakin berkurangnya rute penerbangan ke Kabupaten Biak Numfor. Padahal, Bandara Frans Kaisiepo menyandang status bandara internasional.

Tak ayal hal inipun ia keluhkan pada Bupati Biak Numfor yang baru ia lantik, di mana ia menceritakan pengalamannya bersama rombongan Pemerintah Provinsi Papua ketika hendak terbang ke Kota Biak, termasuk kunjungan dalam rangka pelantikan Bupati Biak Numfor itu sendiri.

“Kami cari pesawat susah sekali untuk ke Biak. Pesawat tidak mau masuk karena tidak ada penumpang. Padahal, Biak ini bandaranya luar biasa, namun kenapa sampai pesawat tidak mau mendarat,” terang Lukas Enembe, SIP., MH., Selasa (19/3) kemarin.

Baca Juga :  Pemrov Pastikan Telah Serahkan Bantuan

Sekalipun demikian, Gubernur Enembe memahami hal tersebut, yang mana merupakan kebijakan maskapai penerbangan. Sebab, berdasarkan informasi yang ia terima, maskapai akan merugi jika terus mempertahankan rute, sementara tidak didukung dengan jumlah penumpang.

“Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Kabupaten Biak Numfor. Sekiranya dapat membuat event atau hal terkait lainnya untuk dapat menarik minat wisatawan ke Biak. Termasuk menggali potensi daerah untuk dapat di jual ke luar daerah,” tambahnya.

 Diungkapkan Enembe, Biak memiliki banyak pulau yang dapat dikembangkan untuk menarik wisatawan. “Hal inilah yang menjadi tugas kepala daerah sebagai pemimpin, supaya banyak orang bisa datang ke sini (Biak),” pungkasnya. (gr/ary)

Baca Juga :  CPNS 2019, Pemprov Usul Rekrut 500 Orang
Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., saat berbincang dengan Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, yang baru ia lantik, di Lapangan Cenderawasih Kota Biak, Selasa (19/3) kemarin.( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

BIAK- Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., mengeluhkan semakin berkurangnya rute penerbangan ke Kabupaten Biak Numfor. Padahal, Bandara Frans Kaisiepo menyandang status bandara internasional.

Tak ayal hal inipun ia keluhkan pada Bupati Biak Numfor yang baru ia lantik, di mana ia menceritakan pengalamannya bersama rombongan Pemerintah Provinsi Papua ketika hendak terbang ke Kota Biak, termasuk kunjungan dalam rangka pelantikan Bupati Biak Numfor itu sendiri.

“Kami cari pesawat susah sekali untuk ke Biak. Pesawat tidak mau masuk karena tidak ada penumpang. Padahal, Biak ini bandaranya luar biasa, namun kenapa sampai pesawat tidak mau mendarat,” terang Lukas Enembe, SIP., MH., Selasa (19/3) kemarin.

Baca Juga :  DOB Dapat Menggarap Potensi Daerah Lebih Intensif

Sekalipun demikian, Gubernur Enembe memahami hal tersebut, yang mana merupakan kebijakan maskapai penerbangan. Sebab, berdasarkan informasi yang ia terima, maskapai akan merugi jika terus mempertahankan rute, sementara tidak didukung dengan jumlah penumpang.

“Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Kabupaten Biak Numfor. Sekiranya dapat membuat event atau hal terkait lainnya untuk dapat menarik minat wisatawan ke Biak. Termasuk menggali potensi daerah untuk dapat di jual ke luar daerah,” tambahnya.

 Diungkapkan Enembe, Biak memiliki banyak pulau yang dapat dikembangkan untuk menarik wisatawan. “Hal inilah yang menjadi tugas kepala daerah sebagai pemimpin, supaya banyak orang bisa datang ke sini (Biak),” pungkasnya. (gr/ary)

Baca Juga :  Dorong Muhammad Musa’ad Jadi Pejabat Definitif Asisten II

Berita Terbaru

Artikel Lainnya