Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

KPU PPS Plenokan KPU Asmat, Ini yang Terjadi 

MERAUKE– Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Selatan (PPS) akhirnya melakukan pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 untuk KPU Kabupaten Asmat, pada Senin (11/03/2024).  Namun pleno yang sedianya akan digelar pukul 19.00 WIT molor sampai pukul 21.30 WIT karena merupakan hari pertama umat Muslim melakukan salat taraweh. 

Diketahui, pleno untuk KPU Asmat yang sedianya digelar pada Minggu (10/03/2024) harus ditunda karena rombongan Komisioner KPU Asmat yang akan  terbang dari Asmat menuju Merauke dihdang warga saat dibandara karena tidak puas dengan hasil pleno yang dilakukan KPU Asmat.   

  Pleno yang dipimpin Ketua KPU PPS Theresia Mahuze itu diawali dengan pengecekan para saksi, dilanjutkan dengan tata tertib. Setelah itu, kemudian penyerahan berita acara hasil rekapitulasi suara pemilu yang masih tersegel dilanjutkan dengan pembacaan hasil perolehan suara Pemilu. Dimulai dengan perolehan suara Presiden  dan Wakil Presiden.

Baca Juga :  Kantor KPU Yahukimo Terbakar

Setelah itu, dilanjutkan dengan  pembacaan rekapitulasi perolehan suara DPR RI. Setelah pembacaan rekapitulasi itu, saksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan keberatannya atas atas dugaan penggelembungan  perolehan suara dari Partai Gerindra untuk DPR RI tersebut.

    Menurut saksi PKB,  bahwa sesuai dengan D-Hasil Kecamatan, Partai Gerindra hanya memperoleh 2.822  suara. Namun  D-Hasil Kabupaten, suara Partai  Gerindra melonjok menjadi 22.051 suara.

MERAUKE– Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Selatan (PPS) akhirnya melakukan pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 untuk KPU Kabupaten Asmat, pada Senin (11/03/2024).  Namun pleno yang sedianya akan digelar pukul 19.00 WIT molor sampai pukul 21.30 WIT karena merupakan hari pertama umat Muslim melakukan salat taraweh. 

Diketahui, pleno untuk KPU Asmat yang sedianya digelar pada Minggu (10/03/2024) harus ditunda karena rombongan Komisioner KPU Asmat yang akan  terbang dari Asmat menuju Merauke dihdang warga saat dibandara karena tidak puas dengan hasil pleno yang dilakukan KPU Asmat.   

  Pleno yang dipimpin Ketua KPU PPS Theresia Mahuze itu diawali dengan pengecekan para saksi, dilanjutkan dengan tata tertib. Setelah itu, kemudian penyerahan berita acara hasil rekapitulasi suara pemilu yang masih tersegel dilanjutkan dengan pembacaan hasil perolehan suara Pemilu. Dimulai dengan perolehan suara Presiden  dan Wakil Presiden.

Baca Juga :  Rekap Kabupaten Dimulai, Polresta Siagakan Pasukan

Setelah itu, dilanjutkan dengan  pembacaan rekapitulasi perolehan suara DPR RI. Setelah pembacaan rekapitulasi itu, saksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan keberatannya atas atas dugaan penggelembungan  perolehan suara dari Partai Gerindra untuk DPR RI tersebut.

    Menurut saksi PKB,  bahwa sesuai dengan D-Hasil Kecamatan, Partai Gerindra hanya memperoleh 2.822  suara. Namun  D-Hasil Kabupaten, suara Partai  Gerindra melonjok menjadi 22.051 suara.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya