Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Cerita Pemilu yang Telah Usai, Ada yang Coba Bermain Mata

Steve Dumbon: Ada 4 TPS di Kota Jayapura yang Mencoba Menerapkan Sistem Noken Llangsung Ditindaktegas

Pemilu telah usai, namun beberapa persoalan ditemukan di lapangan. Seperti dugaan kecurangan, bahkan adanya pemungutan suara ulang (PSU) hingga pemungutan suara susulan (PSS) di Provinsi Papua.

Bahkan, Ketua KPU Papua, Steve Dumbon, mengaku mendapat informasi adanya kecurangan di Pemilu. Hanya saja, hal itu tidak bisa dibuktikan.

“Banyak yang bermain mata dengan para Caleg, namun hal ini tidak bisa dibuktikan. Kedepannya jika ada hal hal seperti itu, maka teman teman Bawaslu dan aparat bisa bertindak tegas,” ucap Steve kepada Cenderawasih Pos, Minggu (3/3).

Beberapa persoalan di lapangan saat Pemilu akan menjadi bahan evaluasi seluruh adhoc yang ada, dengan begitu hal serupa tidak lagi terulang.

Baca Juga :  Pemprov Papua Pamerkan Noken, Madu, Sagu dan Minyak Kayu di GCF Brasil

“Kita tidak bisa mencegah apa yang terjadi di bawah, namun jauh hari sebelumnya saya sudah meminta teman teman komisioner bahkan staf untuk tidak bermain mata. Sebab itu melanggar kode etik penyelenggara Pemilu tetapi juga melanggar tindak pidana Pemilu,” tegasnya.

Steve Dumbon: Ada 4 TPS di Kota Jayapura yang Mencoba Menerapkan Sistem Noken Llangsung Ditindaktegas

Pemilu telah usai, namun beberapa persoalan ditemukan di lapangan. Seperti dugaan kecurangan, bahkan adanya pemungutan suara ulang (PSU) hingga pemungutan suara susulan (PSS) di Provinsi Papua.

Bahkan, Ketua KPU Papua, Steve Dumbon, mengaku mendapat informasi adanya kecurangan di Pemilu. Hanya saja, hal itu tidak bisa dibuktikan.

“Banyak yang bermain mata dengan para Caleg, namun hal ini tidak bisa dibuktikan. Kedepannya jika ada hal hal seperti itu, maka teman teman Bawaslu dan aparat bisa bertindak tegas,” ucap Steve kepada Cenderawasih Pos, Minggu (3/3).

Beberapa persoalan di lapangan saat Pemilu akan menjadi bahan evaluasi seluruh adhoc yang ada, dengan begitu hal serupa tidak lagi terulang.

Baca Juga :  Tak Salah Jika Masyarakat Sebut Hanya Kepentingan Elit Politik

“Kita tidak bisa mencegah apa yang terjadi di bawah, namun jauh hari sebelumnya saya sudah meminta teman teman komisioner bahkan staf untuk tidak bermain mata. Sebab itu melanggar kode etik penyelenggara Pemilu tetapi juga melanggar tindak pidana Pemilu,” tegasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya