Saturday, March 30, 2024
25.7 C
Jayapura

Beredar Hoax, Jubir Ajak Warga Kunjungi akun Resmi Pemrov Papua

JAYAPURA – Terkait dengan imbauan hoax yang mengatasnamakan Gubernur Papua Lukas Enembe, Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus justru mengingatkan masyarakat untuk hati-hati dalam menyebar informasi.

Jubir justru mempersilahkan warga untuk mengunjungi akun akun resmi milik Pemrov Papua untuk mendapatkan info yang benar dan aktual.

Dikatakannya, sepanjang tahun 2022 kurang lebih ada 50 kasus hoax yang menimpa Gubernur Papua. Salah satunya adalah berita hoax soal kematian Gubernur, hingga hoax tentang gerakan referendum.

“Surat yang beredar ini sudah dipastikan hoax, kondisi seperti ini sudah sangat meresahkan dan sepatutnya pihak Kepolisian dapat bergerak cepat terutama atas laporan laporan sebelumnya,” kata Jubir.

Baca Juga :  Belum Ada Peraturan Pelaksana

Jubir juga menyampaikan bahwa  penyebar hoax sudah dipastikan orang profesioanal yang memiliki kekuasaan dan kekuatan yang luar biasa dari semua aspek kebutuhan menyebar berita bohong agar viral dan massif.

“Jika LE (Gubernur-red) difitnah dan diteror terus menerus, maka akan lahirkan kekuatan simpati yang luar biasa. Bukan hanya di Papua tapi dari sahabat sahabat seluruh Indonesia bahkan Luar Negeri,”Ucapnya.

Sebagaimana hoax imbauan yang beradar tertuliskan “Bersama surat ini saya memberi imbauan terutama kepada seluruh Pangkodap TPNPB dan seluruh TPM-OPM  yang berada di lingkungan Pemrov Papua agar segera menurunkan senjata dan segera bergabung dengan NKRI. Karena kita sudah menerima Otsus, dan pemekaran Provinsi Papua atau DOB untuk membangun masa depan Papua yang lebih layak dari saat ini. Serta mewujudkan seluruh harapan masyarakat Papua dengan kesejahteraan yang setara maupun merata di seluruh wilayah Papua” (fia/gin)

Baca Juga :  Bawaslu-KPU Sapuh Bersih APK 

JAYAPURA – Terkait dengan imbauan hoax yang mengatasnamakan Gubernur Papua Lukas Enembe, Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus justru mengingatkan masyarakat untuk hati-hati dalam menyebar informasi.

Jubir justru mempersilahkan warga untuk mengunjungi akun akun resmi milik Pemrov Papua untuk mendapatkan info yang benar dan aktual.

Dikatakannya, sepanjang tahun 2022 kurang lebih ada 50 kasus hoax yang menimpa Gubernur Papua. Salah satunya adalah berita hoax soal kematian Gubernur, hingga hoax tentang gerakan referendum.

“Surat yang beredar ini sudah dipastikan hoax, kondisi seperti ini sudah sangat meresahkan dan sepatutnya pihak Kepolisian dapat bergerak cepat terutama atas laporan laporan sebelumnya,” kata Jubir.

Baca Juga :  Pemprov Terus Dorong Peningkatan Perekonomian

Jubir juga menyampaikan bahwa  penyebar hoax sudah dipastikan orang profesioanal yang memiliki kekuasaan dan kekuatan yang luar biasa dari semua aspek kebutuhan menyebar berita bohong agar viral dan massif.

“Jika LE (Gubernur-red) difitnah dan diteror terus menerus, maka akan lahirkan kekuatan simpati yang luar biasa. Bukan hanya di Papua tapi dari sahabat sahabat seluruh Indonesia bahkan Luar Negeri,”Ucapnya.

Sebagaimana hoax imbauan yang beradar tertuliskan “Bersama surat ini saya memberi imbauan terutama kepada seluruh Pangkodap TPNPB dan seluruh TPM-OPM  yang berada di lingkungan Pemrov Papua agar segera menurunkan senjata dan segera bergabung dengan NKRI. Karena kita sudah menerima Otsus, dan pemekaran Provinsi Papua atau DOB untuk membangun masa depan Papua yang lebih layak dari saat ini. Serta mewujudkan seluruh harapan masyarakat Papua dengan kesejahteraan yang setara maupun merata di seluruh wilayah Papua” (fia/gin)

Baca Juga :  Polisi Izinkan Delegasi Aksi dari Sentani Bergabung ke Kota Jayapura

Berita Terbaru

Artikel Lainnya