Sementara itu, pelatih kepala Persela, Zulkifli Syukur menuturkan bahwa ini sebuah pertandingan yang menarik. Dimana kedua tim sama-sama bermain terbuka dan saling jual beli serangan. Serta bersyukur pemainnya bisa menunaikan misi mereka untuk meraup tiga poin. “Pemain sangat antusias untuk away ke Papua dan pemain bisa merealisasikan tekad mereka. Ini sebuah pertandingan yang menarik bagi kedua tim, dan ini kemenangan yang sangat penting. Tidak mudah meraih poin di Papua,” tutupnya.
Sementara mantan pemain Persipura, Nando Fairyo mengaku tidak begitu kaget dengan hasil buruk yang dituai oleh dua tim Papua di Liga 2, Persipura Jayapura dan Persewar Waropen. Menurutnya, Persipura dan Persewar sama-sama memiliki persiapan yang sangat minim jelang kick off, sehingga wajar jika kedua tim Papua itu masih terseok-seok di awal musim.
Persipura sudah mengalami tiga kekalahan, dua diantaranya mereka dapatkan di kandang sendiri. Nasib serupa juga dialami Persewar, mereka menelan kekalahan di dua laga awal dan membuat kedua tim Papua itu berada di dasar klasemen grup C. “Faktor persiapan yang minim sangat berdampak pada kedua tim dalam pencapaian hasil,” ungkap Nando kepada Cenderawasih Pos, Rabu (25/9).
Tapi dia tak ingin Persipura dan Persewar larut dalam situasi ini. Dia yakin, rentetan hasil buruk ini akan membuat mereka bangkit di laga berikutnya. “Semoga dengan kekalahan yang didapat membuat pemain terluka dan bangkit untuk menyembuhkan luka tersebut dengan kemenangan,” ujarnya.
Dia masih optimis, Persipura dan Persewar pasti akan memutus tren buruk ini untuk bisa beranjak dari zona degradasi. “Saya sangat yakin Persipura dan Persewar akan bangkit dengan kemenangan dan berlanjut ke partai-partai berikutnya, baik home maupun away,” pungkasnya. (eri/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos