Saturday, April 20, 2024
31.7 C
Jayapura

Persipura Akan Banding

JAYAPURA – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya menjatuhkan sanksi kepada Persipura yang absen dalam laga tunda pekan ke-22 liga 1 kontra Madura United, Senin (21/2).

Dalam putusan sidang Komdis PSSI nomor 071/L1/SK/KD-PSSl/III/2022 Persipura dinyatakan kalah WO dari Madura United, kemudian pengurangan 3 poin serta denda uang senilai Rp 250 juta. Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano mengaku bahwa manajemen Persipura telah menerima surat putusan sidang Komdis PSSI.

“Tadi (Rabu-red) kami sudah terima surat dari Komisi Disiplin PSSI, terkait keputusan mereka, ada 2 surat keputusan, yaitu kepada tim, dan kepada Manajer. Kepada tim keputusannya kalah 0-3 atas Madura United, dikurangi 3 poin, dan denda Rp 250 juta. Kepada manajer tim, sanksi 12 bulan dan denda Rp 50 juta,” ungkap Tomi Mano dalam rilis yang diterima oleh Cenderawasih Pos, Rabu (9/3).

Tapi Tomi Mano mengaku manajemen Persipura  tidak akan tinggal diam, pihaknya akan melakukan banding terkait sanksi tersebut. Dirinya juga membeberkan, adanya sanksi tersebut, jabatan manajer tim akan kembali diemban oleh Rudy Maswi.

Baca Juga :  Kembali Berlatih di Tengah Jadwal yang Tak Jelas

“Saya sudah sampaikan kepada manajemen bahwa kita sudah terima suratnya dan kita akan lakukan banding ke Komite Banding PSSI atas kedua keputusan tersebut. Secara internal, posisi manajer tim akan diserahkan kepada pak Rudy Maswi,” ujar Tomi Mano.

Dirinya berharap, putusan Komdis PSSI tidak mempengaruhi persiapan pemainnya untuk menyelesaikan 5 laga sisa. Termasuk saat menghadapi PSM Makassar hari ini, Kamis (10/3).

“Siang tadi pak Rudy Maswi dan pak sekretaris umum sudah berangkat ke Bali, selanjutnya sambil menunggu proses banding, saya minta tim tetap fokus dan jalani pertandingan sisa dengan sangat serius, seluruh pertandingan adalah final, wajib menang semuanya supaya bisa memastikan posisi aman, tidak ada yang mustahil, terus berjuang dengan gigih dan keras,” ucapnya.

Semuanya belum berakhir, sambung Tomi Mano, mereka masih optimis bisa melewati masa sulit ini dan beranjak dari zona degradasi. Meski ia menyadari bahwa tugas mereka kian berat setelah mereka harus kehilangan tiga poin.

Baca Juga :  Tony Hoo: Kekurangan Tim Persipura, Bukan Jadi Alasan

“Semua belum berakhir, yakin dan optimis kita bisa lewati semua dengan bimbingan Tuhan. Setelah kegiatan tanggal 10 Maret di Kota Jayapura, saya akan menyusul ke Bali untuk menemani tim. Mohon dukungan doa semuanya agar kita bisa melewati ini dengan baik,” kata Tomi Mano.

“Setelah semua beres, kita pasti akan sampaikan alasan-alasan kita terkait permasalahan ini, saat ini biar tim fokus dulu hadapi beberapa pertandingan sisa, setelah itu kita akan jumpa pers untuk sampaikan kejadian versi kita dan alasan – alasannya,” pungkas Tomi Mano. (eri/wen)

SANKSI PERSIPURA

1. Tim Persipura Jayapura diberikan hukuman sanksi kalah 0-3 dari Madura United FC.

2. Pengurangan 3 (tiga) point (forfeit).

3. Denda sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah).

4. Manajer Persipura Jayapura Arvydas Ridwan “Bento” Madubun dilarang beraktivitas di sepak bola Indonesia selama 12 bulan plus denda Rp 50 juta

JAYAPURA – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya menjatuhkan sanksi kepada Persipura yang absen dalam laga tunda pekan ke-22 liga 1 kontra Madura United, Senin (21/2).

Dalam putusan sidang Komdis PSSI nomor 071/L1/SK/KD-PSSl/III/2022 Persipura dinyatakan kalah WO dari Madura United, kemudian pengurangan 3 poin serta denda uang senilai Rp 250 juta. Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano mengaku bahwa manajemen Persipura telah menerima surat putusan sidang Komdis PSSI.

“Tadi (Rabu-red) kami sudah terima surat dari Komisi Disiplin PSSI, terkait keputusan mereka, ada 2 surat keputusan, yaitu kepada tim, dan kepada Manajer. Kepada tim keputusannya kalah 0-3 atas Madura United, dikurangi 3 poin, dan denda Rp 250 juta. Kepada manajer tim, sanksi 12 bulan dan denda Rp 50 juta,” ungkap Tomi Mano dalam rilis yang diterima oleh Cenderawasih Pos, Rabu (9/3).

Tapi Tomi Mano mengaku manajemen Persipura  tidak akan tinggal diam, pihaknya akan melakukan banding terkait sanksi tersebut. Dirinya juga membeberkan, adanya sanksi tersebut, jabatan manajer tim akan kembali diemban oleh Rudy Maswi.

Baca Juga :  Berpotensi Dilanjutkan Tanpa Persipura dan Bali United

“Saya sudah sampaikan kepada manajemen bahwa kita sudah terima suratnya dan kita akan lakukan banding ke Komite Banding PSSI atas kedua keputusan tersebut. Secara internal, posisi manajer tim akan diserahkan kepada pak Rudy Maswi,” ujar Tomi Mano.

Dirinya berharap, putusan Komdis PSSI tidak mempengaruhi persiapan pemainnya untuk menyelesaikan 5 laga sisa. Termasuk saat menghadapi PSM Makassar hari ini, Kamis (10/3).

“Siang tadi pak Rudy Maswi dan pak sekretaris umum sudah berangkat ke Bali, selanjutnya sambil menunggu proses banding, saya minta tim tetap fokus dan jalani pertandingan sisa dengan sangat serius, seluruh pertandingan adalah final, wajib menang semuanya supaya bisa memastikan posisi aman, tidak ada yang mustahil, terus berjuang dengan gigih dan keras,” ucapnya.

Semuanya belum berakhir, sambung Tomi Mano, mereka masih optimis bisa melewati masa sulit ini dan beranjak dari zona degradasi. Meski ia menyadari bahwa tugas mereka kian berat setelah mereka harus kehilangan tiga poin.

Baca Juga :  Jaga Peluang, Tiga Poin Harga Mati

“Semua belum berakhir, yakin dan optimis kita bisa lewati semua dengan bimbingan Tuhan. Setelah kegiatan tanggal 10 Maret di Kota Jayapura, saya akan menyusul ke Bali untuk menemani tim. Mohon dukungan doa semuanya agar kita bisa melewati ini dengan baik,” kata Tomi Mano.

“Setelah semua beres, kita pasti akan sampaikan alasan-alasan kita terkait permasalahan ini, saat ini biar tim fokus dulu hadapi beberapa pertandingan sisa, setelah itu kita akan jumpa pers untuk sampaikan kejadian versi kita dan alasan – alasannya,” pungkas Tomi Mano. (eri/wen)

SANKSI PERSIPURA

1. Tim Persipura Jayapura diberikan hukuman sanksi kalah 0-3 dari Madura United FC.

2. Pengurangan 3 (tiga) point (forfeit).

3. Denda sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah).

4. Manajer Persipura Jayapura Arvydas Ridwan “Bento” Madubun dilarang beraktivitas di sepak bola Indonesia selama 12 bulan plus denda Rp 50 juta

Berita Terbaru

Artikel Lainnya