Asisten pelatih basket Smansa Wamena, Warbesrendi Wetipo mengaku jika pemainnya memang tampil di bawah harapan. Dia menyebutkan jika Chris Kogoya dan kawan-kawan tampil ādemam panggungā.
āPermainan anak-anak baru keluar pada quarter ketiga dan empat. Namun itu sudah terlambat karena lawan sudah unggul jauh. Pemain kami gugup pada quarter pertama dan kedua. Karena mereka baru tampil di DBL, berbeda dengan lawan kami,ā ungkap Wetipo kepada Cenderawasih Pos usai laga.
Kata Wetipo, DBL musim ini diakui sebagai pengalaman bagi mereka untuk bisa tampil lebih solid lagi pada DBL di tahun depan.
Kemudian head coach basket Smanda Merauke, Isak Eris menuturkan jika kemenangan ini berkat penampilan pemainnya yang berhasil menjalankan pola dengan baik.
āBerkat pengalaman musim lalu, pemain sudah tahu apa yang mereka lakukan. Kita juga memanfaatkan kelemahan lawan, dimana mereka tampil gugup sehingga kesematan itu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain,ā pungkasnya.
Pada pertandingan kedua, basket SMA John 23 Merauke mengikuti jejak saudara mereka. Mereka sukses mengandaskan SMAN 1 Mimika dengan skor 43-39. Pada pertandingan berikutnya, SMA John 23 akan menghadapi jawara bertahan SMA YPPK Teruna Bakti. Dengan hasil ini, Merauke kini mengirimkan dua wakilnya pada babak selanjutnya.
āāāāā
Selain mempertandingkan nomor 5v5, DBL Papua Series juga mempertandingkan Pondās Men 3×3 Competition. Pada hari pertama langsung menyajikan laga bertajuk derby Merauke antara SMA John 23 dengan SMAN 2.
Pertandingan ini menjadi milik SMAN 2 Merauke dengan skor 5-0. Di babak selanjutnya, Smanda Merauke julukan SMAN 2 Merauke akan menghadapi pemenang dari SMAN 2 Jayapura dengan SMKN 2 Jayapura. (eri).
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.comĀ
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSĀ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos