Thursday, August 28, 2025
24.7 C
Jayapura

Smanda Merauke Pulangkan Smansa Wamena

Asisten pelatih basket Smansa Wamena, Warbesrendi Wetipo mengaku jika pemainnya memang tampil di bawah harapan. Dia menyebutkan jika Chris Kogoya dan kawan-kawan tampil “demam panggung”.

“Permainan anak-anak baru keluar pada quarter ketiga dan empat. Namun itu sudah terlambat karena lawan sudah unggul jauh. Pemain kami gugup pada quarter pertama dan kedua. Karena mereka baru tampil di DBL, berbeda dengan lawan kami,” ungkap Wetipo kepada Cenderawasih Pos usai laga.

Kata Wetipo, DBL musim ini diakui sebagai pengalaman bagi mereka untuk bisa tampil lebih solid lagi pada DBL di tahun depan.

Kemudian head coach basket Smanda Merauke, Isak Eris menuturkan jika kemenangan ini berkat penampilan pemainnya yang berhasil menjalankan pola dengan baik.

Baca Juga :  Kapolda: Aparat  Tak Gentar Dengan Ancaman KKB

“Berkat pengalaman musim lalu, pemain sudah tahu apa yang mereka lakukan. Kita juga memanfaatkan kelemahan lawan, dimana mereka tampil gugup sehingga kesematan itu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain,” pungkasnya.

Pada pertandingan kedua, basket SMA John 23 Merauke mengikuti jejak saudara mereka. Mereka sukses mengandaskan SMAN 1 Mimika dengan skor 43-39. Pada pertandingan berikutnya, SMA John 23 akan menghadapi jawara bertahan SMA YPPK Teruna Bakti. Dengan hasil ini, Merauke kini mengirimkan dua wakilnya pada babak selanjutnya.

—————

Selain mempertandingkan nomor 5v5, DBL Papua Series juga mempertandingkan Pond’s Men 3×3 Competition. Pada hari pertama langsung menyajikan laga bertajuk derby Merauke antara SMA John 23 dengan SMAN 2.

Baca Juga :  Rugby Putri Papua Raih Juara 2

Pertandingan ini menjadi milik SMAN 2 Merauke dengan skor 5-0. Di babak selanjutnya, Smanda Merauke julukan SMAN 2 Merauke akan menghadapi pemenang dari SMAN 2 Jayapura dengan SMKN 2 Jayapura. (eri).

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Asisten pelatih basket Smansa Wamena, Warbesrendi Wetipo mengaku jika pemainnya memang tampil di bawah harapan. Dia menyebutkan jika Chris Kogoya dan kawan-kawan tampil “demam panggung”.

“Permainan anak-anak baru keluar pada quarter ketiga dan empat. Namun itu sudah terlambat karena lawan sudah unggul jauh. Pemain kami gugup pada quarter pertama dan kedua. Karena mereka baru tampil di DBL, berbeda dengan lawan kami,” ungkap Wetipo kepada Cenderawasih Pos usai laga.

Kata Wetipo, DBL musim ini diakui sebagai pengalaman bagi mereka untuk bisa tampil lebih solid lagi pada DBL di tahun depan.

Kemudian head coach basket Smanda Merauke, Isak Eris menuturkan jika kemenangan ini berkat penampilan pemainnya yang berhasil menjalankan pola dengan baik.

Baca Juga :  Buta Kekuatan Lawan, Fokus Bangun kekuatan Tim

“Berkat pengalaman musim lalu, pemain sudah tahu apa yang mereka lakukan. Kita juga memanfaatkan kelemahan lawan, dimana mereka tampil gugup sehingga kesematan itu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain,” pungkasnya.

Pada pertandingan kedua, basket SMA John 23 Merauke mengikuti jejak saudara mereka. Mereka sukses mengandaskan SMAN 1 Mimika dengan skor 43-39. Pada pertandingan berikutnya, SMA John 23 akan menghadapi jawara bertahan SMA YPPK Teruna Bakti. Dengan hasil ini, Merauke kini mengirimkan dua wakilnya pada babak selanjutnya.

—————

Selain mempertandingkan nomor 5v5, DBL Papua Series juga mempertandingkan Pond’s Men 3×3 Competition. Pada hari pertama langsung menyajikan laga bertajuk derby Merauke antara SMA John 23 dengan SMAN 2.

Baca Juga :  Masih Pesimis Sejumlah Penyakit Zero di Tahun 2030 

Pertandingan ini menjadi milik SMAN 2 Merauke dengan skor 5-0. Di babak selanjutnya, Smanda Merauke julukan SMAN 2 Merauke akan menghadapi pemenang dari SMAN 2 Jayapura dengan SMKN 2 Jayapura. (eri).

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya