JAYAPURA – Tim sepak bola Persitoli Toli FC yang mewakili Papua pada Pertiwi Cup 2022 sukses merengkuh gelar juara usai mengalahkan Bangka Belitung dengan skor 3-1 yang berlangsung di lapangan sepak bola Sabilulungan, Bandung, Jawa Barat, Senin (28/3).
Tiga gol srikandi Waleman The Blues julukan Toli FC dicetak oleh Marsela Yuliana Awi di menit ke-37, Remini Chere Elisabeth Rumbewas pada menit ke-40 dan Feni Binbarek di menit ke-79.
Toli FC yang dihuni oleh eks sepak bola PON Papua benar-benar tampil menggila di musim ini. Selly Wunungga dan kolega tampil konsisten sejak babak penyisihan hingga fase gugur.
Di fase grup, Persitoli menggilas tuan rumah Jawa Barat dengan skor 7-0, mengalahkan Jawa Tengah 3-0, imbang 3-3 dengan Babel dan menang 2-0 atas Kalimantan Tengah.
Di babak perempat final, Nawi Arigi kembali pesta gol dan membuat rekor di Piala Pertiwi dengan kemenangan 13-0 atas Lampung. Lalu di semi final, mereka juga berhasil menghempaskan favorit juara, Jawa Timur dengan skor 1-0.
Gelar juara kali ini merupakan yang ke-3 bagi sepak bola putri Persitoli di pentas sepak bola tanah air. Tentu sebuah capaian yang luar bagi sepak bola Persitoli. Sekaligus membuktikan pembinaan sepak bola di Tolikara berjalan sangat baik.
Ketua umum Persitoli Toli FC, Usman G. Wanimbo melayangkan apresiasi kepada seluruh pemainnya yang sudah merengkuh gelar juara. Ia juga mengaku puas dengan permainan timnya yang tampil konsisten sepanjang laga.
Orang nomor satu di Kabupaten Tolikara itu mengatakan bahwa gelar juara ini mereka persembahkan bagi seluruh rakyat Papua, khususnya masyarakat Tolikara yang terus memberikan dukungan dan doa.
“Juara ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Papua dan masyarakat Tolikara. Sepak bola adalah harkat dan martabat orang Papua, dan Toli FC juga berhasil mengangkat derajat wanita Papua,” ungkap Usman Wanimbo.
Kemudian Ketua Umum Asosiasi Sepak bola Wanita Indonesia (ASBWI), H. Nadaisyah, menyampaikan selamat kepada tim Persitoli atas keberhasilan mereka menjuarai turnamen Piala Pertiwi 2021/2022.
“Selamat kepada tim Papua yang telah berhasil menjuarai Piala Pertiwi, telah bermain sportif dan membuktikan bahwa sepak bola wanita bisa unjuk gigi,” kata Nadaisyah.
Pujian juga datang dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Ia menilai, kesuksesan Persitoli itu tak terlepas dari peran besar Bupati Tolikara, Usman G Wanimbo yang telah berhasil melakukan pembinaan sepak bola di daerahnya.
“Selamat kepada wakil Papua, Persitoli yang telah juara. Terima kasih kepada Bupati Tolikara yang berhasil membina sepak bola di sana, luar biasa, ke depan kami berharap bisa ada banyak lagi Bupati seperti ini di Indonesia. Ini contoh Bupati yang luar biasa,” katanya.
Kemudian pelatih kepala Persitoli Toli FC, Thomas Madjar mengaku timnya sangat layak juara musim ini. Ia mengaku bahwa perjuangan dan kerja keras anak asuhnya layak diganjar dengan sebuah trophy juara.
“Mereka layak juara dengan mental dan jiwa petarung yang sangat baik. Ditunjang dengan stamina dan taktik tim yang berjalan baik, secara keseluruhan sangat baik dan pantas juara,” tegasnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Persitoli Toli FC, Issan Sambur mengatakan bahwa gelar juara yang mereka dapatkan berkat kerja keras semua para pemain dan official sehingga apa yang mereka targetkan bisa terjawab di partai final sebagai juara.
“Babak pertama anak-anak terlihat konsentrasi agak sedikit menurun sehingga lawan bisa dapat mencuri gol duluan lewat bola pelanggaran di luar daerah kotak penalti. Sebenarnya Babel putri bermain tidak terlalu istimewa hanya terus bermain sapu bersih bola-bola panjang ke daerah kami,” kata Issan.
“Tetapi 10 menit kemudian baru para pemain kami bisa lebih enjoy bermain bola-bola pendek dan tampil pressing di daerah lawan sehingga Marsela Awi bisa mencetak gol untuk menyamakan kedudukan 1-1, dan kita menambah gol dari Remini Rumbewas kemudian dilengkapi dengan gol Feni Binsbarek,” jelasnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Kadispora Kabupaten Tolikara itu juga menyebutkan bahwa gelar juara ini mereka persembahkan untuk masyarakat Papua, khususnya masyarakat Tolikara.
“Trimkasih buat doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Papua dan khususnya masyarakat Kabupaten Tolikara sehingga kemenangan dan juara ini yang kami raih persembahkan buat seluruh masyarakat Papua karena kita mampu menjaga harkat dan martabat kita sebagai masyarakat Papua dalam sepak bola wanita,” tutup Issan. (eri).
