Friday, April 19, 2024
31.7 C
Jayapura

PON sebagai Ajang Pembuktian Papua

FKUB Kota Jayapura nyatakan dukungan terhadap pelaksanaan PON

JAYAPURA- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Jayapura menyatakan dukungannya terhadap pelaksaan PON, secara khusus di Kota Jayapura sebagai klaster penyelenggara PON bersama klaster lainnya, Mimika, Kabupaten Jayapura, dan Merauke.

Ketua FKUB Kota Jayapura, Pdt. Willem Itaar, menyebutkan PON memberi arti bagi tanah Papua pada umumnya, dan secara khususnya bagi orang Papua.Demikian, PON yang dipercayakan negara untuk dilaksanakan di Papua harus disambut dengan baik.

“Diatur segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan itu, karena di sinilah Papua diuji sampai sejauh mana persiapan dan kesiapannya dalam menyelenggarakan PON. Papua diuji sebagai pernyataan Papua menjadi bagian dari Indonesia. Termasuk sebagai ajang prestasi untuk membuktikan bahwa Papua merupakan gudang atlet bagi Indonesia. Tiga hal ini menjadi penting dalam pelaksanaan PON itu sendiri,” ungkap Pdt. Willem Itaar, Kamis (10/6) kemarin.

Baca Juga :  Taekwondo Kota Timika Juarai Kapolres Mimika Cup I

Kata Itaar, yang sangat perlu untuk dicermati secara baik adalah sejauh mana tanggungjawab pemerintah daerah yang didelegasikan kepada PB PON dan Sub PB PON untuk menyiapkan segala hal terkait dengan pelaskanaan PON.

“Pasalnya, tinggal menghitung hari pelaskanaan PON di Papua, namun suasana PON di Papua, khususnya di klaster penyelenggara itu tidak ada tanda-tanda pelaksanaan PON. Kami sebagai masyarakat, termasuk tokoh agama, mempertanyakan jadi atau tidaknya penyelenggaraan PON di Papua,” tambahnya.

“Sebab, ini berkaitan dengan partisipasi, dukungan, termasuk doa kita, restu, untuk memohon kepada Tuhan perihal sukses penyelenggaran PON di Kota Jayapura, dan Papua pada umumnya,” pungkasnya. (gr/wen)

FKUB Kota Jayapura nyatakan dukungan terhadap pelaksanaan PON

JAYAPURA- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Jayapura menyatakan dukungannya terhadap pelaksaan PON, secara khusus di Kota Jayapura sebagai klaster penyelenggara PON bersama klaster lainnya, Mimika, Kabupaten Jayapura, dan Merauke.

Ketua FKUB Kota Jayapura, Pdt. Willem Itaar, menyebutkan PON memberi arti bagi tanah Papua pada umumnya, dan secara khususnya bagi orang Papua.Demikian, PON yang dipercayakan negara untuk dilaksanakan di Papua harus disambut dengan baik.

“Diatur segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan itu, karena di sinilah Papua diuji sampai sejauh mana persiapan dan kesiapannya dalam menyelenggarakan PON. Papua diuji sebagai pernyataan Papua menjadi bagian dari Indonesia. Termasuk sebagai ajang prestasi untuk membuktikan bahwa Papua merupakan gudang atlet bagi Indonesia. Tiga hal ini menjadi penting dalam pelaksanaan PON itu sendiri,” ungkap Pdt. Willem Itaar, Kamis (10/6) kemarin.

Baca Juga :  Isu Penculikan Anak, Resahkan Warga

Kata Itaar, yang sangat perlu untuk dicermati secara baik adalah sejauh mana tanggungjawab pemerintah daerah yang didelegasikan kepada PB PON dan Sub PB PON untuk menyiapkan segala hal terkait dengan pelaskanaan PON.

“Pasalnya, tinggal menghitung hari pelaskanaan PON di Papua, namun suasana PON di Papua, khususnya di klaster penyelenggara itu tidak ada tanda-tanda pelaksanaan PON. Kami sebagai masyarakat, termasuk tokoh agama, mempertanyakan jadi atau tidaknya penyelenggaraan PON di Papua,” tambahnya.

“Sebab, ini berkaitan dengan partisipasi, dukungan, termasuk doa kita, restu, untuk memohon kepada Tuhan perihal sukses penyelenggaran PON di Kota Jayapura, dan Papua pada umumnya,” pungkasnya. (gr/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya