JAYAPURA-Kompetisi sepak bola Indonesia belum menemui titik terang. Kabar terbaru, sesuai hasil manager meeting Liga 1 beberapa hari lalu, PT LIB selaku operator kompetisi memiliki tiga opsi tanggal dimulainya lagi Liga 1, yakni 18 November, 25 November dan 2 Desember 2022.
Meski PT. LIB dan beberapa klub menyepakati untuk melanjutkan kompetisi pada bulan November atau Desember 2022, tapi rencana tersebut tidak akan pernah terjadi jika izin dari pemerintah belum turun.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengaku belum mendapatkan kabar apa pun dari Polri terkait izin melanjutkan Liga 1 Indonesia 2022-2023. “Biasanya kalau sudah ada informasi dari kepolisian, saya langsung dikasih tahu. Setelah itu baru mengadakan rapat koordinasi,” kata Zainudin di Jakarta, Rabu (10/11).
Pria kelahiran Gorontalo itu pun mengaku belum mendengar lampu hijau pemerintah untuk melanjutkan Liga 1 Indonesia. Kemudian bagaimana dengan nasib kompetisi Liga 2 dan Liga 3. Ya, tentu menunggu kompetisi Liga 1 berjalan kemudian Liga 2 dan Liga 3 ikut menyesuaikan.
Sekretaris Klub Persewar Waropen, Michael Rumabar membeberkan bahwa PT. LIB harusnya melakukan manager meeting 5 November lalu bersama peserta Liga 2 untuk membahas nasib lanjutan Liga 2 namun agenda tersebut batal dilaksanakan.
“Meeting Liga 2 batal, merujuk hasil meeting Liga 1, intinya Liga 1 mulai baru Liga 2, 3 menyesuaikan. Mulainya itu yang belum ada kepastian,” pungkasnya. (eri/nat)
JAYAPURA-Kompetisi sepak bola Indonesia belum menemui titik terang. Kabar terbaru, sesuai hasil manager meeting Liga 1 beberapa hari lalu, PT LIB selaku operator kompetisi memiliki tiga opsi tanggal dimulainya lagi Liga 1, yakni 18 November, 25 November dan 2 Desember 2022.
Meski PT. LIB dan beberapa klub menyepakati untuk melanjutkan kompetisi pada bulan November atau Desember 2022, tapi rencana tersebut tidak akan pernah terjadi jika izin dari pemerintah belum turun.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengaku belum mendapatkan kabar apa pun dari Polri terkait izin melanjutkan Liga 1 Indonesia 2022-2023. “Biasanya kalau sudah ada informasi dari kepolisian, saya langsung dikasih tahu. Setelah itu baru mengadakan rapat koordinasi,” kata Zainudin di Jakarta, Rabu (10/11).
Pria kelahiran Gorontalo itu pun mengaku belum mendengar lampu hijau pemerintah untuk melanjutkan Liga 1 Indonesia. Kemudian bagaimana dengan nasib kompetisi Liga 2 dan Liga 3. Ya, tentu menunggu kompetisi Liga 1 berjalan kemudian Liga 2 dan Liga 3 ikut menyesuaikan.
Sekretaris Klub Persewar Waropen, Michael Rumabar membeberkan bahwa PT. LIB harusnya melakukan manager meeting 5 November lalu bersama peserta Liga 2 untuk membahas nasib lanjutan Liga 2 namun agenda tersebut batal dilaksanakan.
“Meeting Liga 2 batal, merujuk hasil meeting Liga 1, intinya Liga 1 mulai baru Liga 2, 3 menyesuaikan. Mulainya itu yang belum ada kepastian,” pungkasnya. (eri/nat)
