Saturday, February 15, 2025
30.7 C
Jayapura

Gaji Belum Dibayarkan, Edu Pasang Badan

JAYAPURA – Juru taktik Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam mengaku siap mundur dari jabatannya bila harus dievaluasi oleh manajemen atas hasil minor yang ditorehkan oleh Persewar dalam tujuh laga pada putaran pertama Liga 2 2024/2025.

Kekalahan terakhir mereka dapatkan saat dibekuk Rans Nusantara FC 1-2 di Stadion Mandala Jayapura pada  Jumat (8/11). Persewar merupakan satu-satunya kontestan Liga 2 yang belum mampu meraih poin pada putaran kedua Liga 2. Persewar kini tersungkur pada dasar klasemen grup C. Cukup mengejutkan, mengingat Persewar musim lalu tampil begitu garang hingga lolos pada babak 12 besar.

“Saya siap dievaluasi dengan situasi dan kondisi seperti ini, tidak bisa menghasilkan sesuatu. Kalau mereka (manajemen) mau inginkan pelatih baru untuk tim lebih baik kedepan silahkan. saya juga merasa 7 game tanpa poin ini bagi saya sesuatu yang langka dan saya juga tidak mau berlama-lama di level seperti ini. Karena ini akan membuat karir saya kedepan hancur,” ungkap Edu sapaan akrabnya.

Baca Juga :  H-3, Tamu Menjadi Tanggung Jawab Panitia

Edu juga akhirnya membeberkan situasi yang terjadi di dalam timnya yang membuat performa pemainnya tak tampil seperti musim lalu. Finansial yang tidak lancar rupanya menjadi masalah besar dalam tim. Bahkan pemain hingga saat ini belum menandatangani kontrak hingga putaran pertama usai.

“Karier pelatih mana yang mau hancur dengan situasi seperti ini, saya menjadi tameng untuk memaksa pemain dengan hasil seperti ini. Tujuh game ini saya macam ada di tempat sampah. Kita belum dibayar dua bulan, dan anak-anak juga meminta harus ada hitam di atas putih agar anak-anak merasa  ada dalam tim. Ada ikatan kerja,” ujar Edu.

JAYAPURA – Juru taktik Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam mengaku siap mundur dari jabatannya bila harus dievaluasi oleh manajemen atas hasil minor yang ditorehkan oleh Persewar dalam tujuh laga pada putaran pertama Liga 2 2024/2025.

Kekalahan terakhir mereka dapatkan saat dibekuk Rans Nusantara FC 1-2 di Stadion Mandala Jayapura pada  Jumat (8/11). Persewar merupakan satu-satunya kontestan Liga 2 yang belum mampu meraih poin pada putaran kedua Liga 2. Persewar kini tersungkur pada dasar klasemen grup C. Cukup mengejutkan, mengingat Persewar musim lalu tampil begitu garang hingga lolos pada babak 12 besar.

“Saya siap dievaluasi dengan situasi dan kondisi seperti ini, tidak bisa menghasilkan sesuatu. Kalau mereka (manajemen) mau inginkan pelatih baru untuk tim lebih baik kedepan silahkan. saya juga merasa 7 game tanpa poin ini bagi saya sesuatu yang langka dan saya juga tidak mau berlama-lama di level seperti ini. Karena ini akan membuat karir saya kedepan hancur,” ungkap Edu sapaan akrabnya.

Baca Juga :  Makin Terpuruk

Edu juga akhirnya membeberkan situasi yang terjadi di dalam timnya yang membuat performa pemainnya tak tampil seperti musim lalu. Finansial yang tidak lancar rupanya menjadi masalah besar dalam tim. Bahkan pemain hingga saat ini belum menandatangani kontrak hingga putaran pertama usai.

“Karier pelatih mana yang mau hancur dengan situasi seperti ini, saya menjadi tameng untuk memaksa pemain dengan hasil seperti ini. Tujuh game ini saya macam ada di tempat sampah. Kita belum dibayar dua bulan, dan anak-anak juga meminta harus ada hitam di atas putih agar anak-anak merasa  ada dalam tim. Ada ikatan kerja,” ujar Edu.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya