JAYAPURA – Pelatih kepala Persipura Jayapura, Jackse F. Tiago mulai memasang pondasi yang kuat dalam timnya. Semenjak ditunjuk oleh manajemen untuk kembali menukangi Boaz Solossa dan kawan-kawan, pelatih asal Brasil itu lebih mengutamakan talenta muda dari pada harus jorjoran dalam melakukan rekrutan pemain.
Terlihat, saat bursa transfer putaran kedua lalu, Jacksen lebih memilih jebolan akademi Persipura (U-18 dan U-20) ketimbang harus mendatangkan pemain dari luar. Putaran kedua, tim berjuluk Mutiara Hitam itu melepas pemain naturalisasinya Godstime Ouseloka (Olisa) dan hanya mendatangkan dua talenta muda asal akademi U-20, Brian Fatari dan Daud Yafet Kareth serta Ahmad Yani yang telah menjalani trial bersama Persipura.
Saat ini, Mutiara Hitam telah memiliki 11 pemain muda dibawah U-23. Tentu dengan pembinaan yang dilakukan sang pelatih akan membuat stok materi pemain Persipura tak akan diragukan lagi untuk mengarungi beberapa musim kedepan. Apalagi Jacksen juga mulai memberikan jam terbang bagi para pemain mudanya. Terakhir saat menghadapi Perseru Badak Lampung, tiga talenta muda Persipura, Gunansar Mandowen, Todd Rivaldo Ferre dan Patrick Womsiwor yang baru berusia 18 tahun pun mendapatkan kesempatan untuk tampil.
“Ini adalah tujuan dari akademi untuk terus menopang tim kita, sehingga saya akan utamakan pemain dari akademi dulu. Karena saya sudah melihat mereka (Persipura U-20) bermain, dan saya melihat ada beberapa yang memiliki potensi untuk bisa bersaing dengan pemain yang ada saat ini,” ungkap Jacksen kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Rabu (30/10) siang kemarin.
Jacksen pun juga membeberkan, jika dirinya tak begitu menuntut banyak bagi tiga pemain pemain barunya yang ia rekrut pada putaran kedua kemarin. Namun menurutnya, ia tetap memaklumi jika ketiga peman barunya itu belum bisa memberikan ekspektasi yang luar biasa diakhir musim.
“Jika tahun ini belum bisa itu tidak masalah, namun saya yakin mereka bisa buktikan dimusim berikutnya. Tapi jika musim ini sudah bisa buktikan itu akan sangat luar biasa,” ujarnya.
Diketahui, 11 pemain Mutiara Hitam yang masih berada dibawah 23 tahun diantaranya, Todd Rivaldo Ferre, Gunansar Mandowen, Ronaldo Wanma, Kevien Rumakiek, Patrick Womsiwor, Daud Yafet Kareth, Brian Fatari, Evraim Awes, Marinus Wanewar, Panggih Prio Sembodho dan Mario Fabio Londok. Sementara dua pemain muda yang juga saat ini sedang mengikuti magang ada Ahmad Yani dan I Nyoman Ansanai. (eri/gin).
