JAYAPURA-Atlet cabang olahraga Anggar Papua yang diproyeksikan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020, tengah berjuang dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang berlangsung di Kampus Universitas Semarang sejak 15 Oktober 2019.
Sejauh ini, tim anggar Papua sudah meraih 2 medali perunggu. Medali Perunggu didapat dari pasangan beregu putri. “Hingga hari ini (Senin,red), tim Anggar Papua sudah meraih dua medali perunggu,” ungkap Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Papua, Hendri Mabuay kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Senin (21/10) malam.
Hendri mengatakan, tim Anggar Papua masih memiliki kans menambah pundi-pundi medali, karena beberapa atlet baik di nomor perorangan maupun beregu putra sudah lolos ke babak 16 besar dan babak 8 besar.
“Atlet Papua masih akan turun bertanding di beberapa nomor, kami mohon dukungan dan doa dari masyarakat Papua, agar tim Anggar bisa menang dan lolos hingga babak final serta dapat merebut medali emas,” ujarnya.
Hendri juga menyampaikan terima kasih kepada KONI dan Pusat Latihan Provinsi (Puslatprov) Papua, karena hasil pemusatan latihan selama delapan bulan, hasilnya atlet-atlet Papua bisa bersaing dengan atlet Nasional.
“Hasil pemusatan latihan kemarin, sangat dirasakan oleh atlet dan pelatih, karena atlet Papua bisa bersaing dengan atlet-atlet Provinsi lain yang sudah malang melintang di dunia olahraga anggar,” ucapnya.
Wakil Koordinator Bidang Beladiri Puslatprov KONI Papua, Buce Hukunala, merasa puas dengan penampilan atlet anggar Papua pada Kejurnas ini. “Hasilnya memuaskan, ada peningkatan atlet sangat positif,” ujar Buce yang ditugaskan Puslatprov KONI Papua untuk mendampingi tim Anggar di Semarang.
Buce berharap, pengurus jangan cepat puas dengan hasil ini, tetapi selesai Kejurnas nanti, Anggar harus segera dilakukan evaluasi. Karena KONI Papua menargetkan cabor Anggar dapat menyumbang medali emas di PON nanti.
Diketahui, Pra PON XX dan Kejurnas 2019 di Semarang diikuti 30 provinsi se-Indonesia, Papua menurunkan 24 atlet putra dan putri, didampingi 6 orang pelatih. (eri/tri)
