Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Tahun 2019, Venue PON Terverifikasi Amdal

Venue pembukaan dan penutupan PON XX 2020, Stadion Utama Papua Bangkit.( FOTO : ERIK / CEPOS)

JAYAPURA – Bidang Lingkungan PB PON Papua memastikan seluruh venue yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Tanah Papua sudah terverifikasi memiliki izin amdal lingkungan.

   “Saat ini ada yang terverifikasi amdal dan tidak, tapi SPPL ini output nya tetap ijin lingkungan. Misalnya Jayapura terverifikasi amdal baru 7 venue. Saya tetap optimis tahun ini pasti semua venue aman,” ungkap Koordinator Bidang Lingkungan PB PON 20 Papua Martha Mandosir kepada awak media saat ditemui di Jayapura, Selasa (22/10) sore kemarin.

   Dikatakan, saat ini dari 37 venue baru saja 15 venue yang sudah terverifikasi amdal lingkungan, Bidang Lingkungan akan turun melakukan peninjauan guna mendapatkan dokumen untuk mengawasi kesanggupan pengelolaan lingkungan atas venue tersebut. “Kami akan turun ke 3 klaster dan 1 daerah penyangga untuk mengecek semua venue untuk ijin verifikasi amdal lingkungan,” ujarnya

Baca Juga :  SSB Binaan Kodim 1701/Jayapura Menjanjikan

  Selain itu dikatakan untuk penataan kawasan lingkungan, diungkapkan bahwa Bidang Lingkungan akan melakukan penanaman pohon setinggi 2 meter serta membangun ruang terbuka hijau terutaa di setiap venue yang dinilai masih gersang guna memperindah maupun merindangkan venue PON yang menjadi tempat pertandingan cabang olahraga di PON 2020 Papua.

  “Kami akan melakukan penanaman tanaman 2 meter, termasuk ruang terbuka hijau. Karena tanaman itu butuh tumbuh yang sangat lama dan dengan waktu sisa ini harus dilakukan tahun ini, paling tidak kita bisa hijaukan, sehingga ketika PON tanaman itu bisa melewati 2 meter,” ujarnya.

   Ia juga membeberkan bahwa inisiatif penanaman tanaman pohon serta membangun ruang terbuka dilakukan, mengingat pembangunan gedung venue PON diakui belum mengeluarkan konsep atau design pemulihan rehabilitasi lingkungan hijau. “Harus di design pemulihan lingkungan, paling tidak bisa peneduhan bagi tiap venue PON nantinya,” tandasnya. (eri/tri).

Baca Juga :  Luciano Rotasi Pemain
Venue pembukaan dan penutupan PON XX 2020, Stadion Utama Papua Bangkit.( FOTO : ERIK / CEPOS)

JAYAPURA – Bidang Lingkungan PB PON Papua memastikan seluruh venue yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Tanah Papua sudah terverifikasi memiliki izin amdal lingkungan.

   “Saat ini ada yang terverifikasi amdal dan tidak, tapi SPPL ini output nya tetap ijin lingkungan. Misalnya Jayapura terverifikasi amdal baru 7 venue. Saya tetap optimis tahun ini pasti semua venue aman,” ungkap Koordinator Bidang Lingkungan PB PON 20 Papua Martha Mandosir kepada awak media saat ditemui di Jayapura, Selasa (22/10) sore kemarin.

   Dikatakan, saat ini dari 37 venue baru saja 15 venue yang sudah terverifikasi amdal lingkungan, Bidang Lingkungan akan turun melakukan peninjauan guna mendapatkan dokumen untuk mengawasi kesanggupan pengelolaan lingkungan atas venue tersebut. “Kami akan turun ke 3 klaster dan 1 daerah penyangga untuk mengecek semua venue untuk ijin verifikasi amdal lingkungan,” ujarnya

Baca Juga :  Sepekan, Jadwalkan Dua Kali Ujicoba

  Selain itu dikatakan untuk penataan kawasan lingkungan, diungkapkan bahwa Bidang Lingkungan akan melakukan penanaman pohon setinggi 2 meter serta membangun ruang terbuka hijau terutaa di setiap venue yang dinilai masih gersang guna memperindah maupun merindangkan venue PON yang menjadi tempat pertandingan cabang olahraga di PON 2020 Papua.

  “Kami akan melakukan penanaman tanaman 2 meter, termasuk ruang terbuka hijau. Karena tanaman itu butuh tumbuh yang sangat lama dan dengan waktu sisa ini harus dilakukan tahun ini, paling tidak kita bisa hijaukan, sehingga ketika PON tanaman itu bisa melewati 2 meter,” ujarnya.

   Ia juga membeberkan bahwa inisiatif penanaman tanaman pohon serta membangun ruang terbuka dilakukan, mengingat pembangunan gedung venue PON diakui belum mengeluarkan konsep atau design pemulihan rehabilitasi lingkungan hijau. “Harus di design pemulihan lingkungan, paling tidak bisa peneduhan bagi tiap venue PON nantinya,” tandasnya. (eri/tri).

Baca Juga :  Toli FC Terancam Tak Bisa Berlaga di Liga I Putri

Berita Terbaru

Artikel Lainnya