Saturday, April 20, 2024
31.7 C
Jayapura

Menpora Minta Papua Mulai Gaungkan PON

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi saat berkunjung ke Stadion Papua Bangkit, Jumat (21/6) siang kemarin. ( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA – Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi menilai, Provinsi Papua sebagai tuan rumah Pekan Olaharaga Nasional (PON) XX, Tahun 2020 masih adem-adem dalam menggaungkan atau mempromosikan event empat tahunan itu.

Oleh karena itu, ia meminta Provinsi Papua atau PB PON Papua segera mengambil langkah mengenai promosi PON. Menurutnya, semangat tuan rumah dapat terlihat dari promosi PON.

“Saya juga ingin menekankan bagaimana soal promosi PON, sehingga promosi juga harus dialokasikan dengan baik, terutama PB PON dan Pemerintah Provinsi untuk mulai dari sekarang membangkitkan semangat lewat promosi PON,” ungkap Imam Nahrawi saat memberikan keterangan kepada awak media saat ditemui di Hotel Aston Jayapura, Jumat (21/6) kemarin.

Baca Juga :  KONI Papua Tetap Setuju

Ia menuturkan, promosi PON tidak hanya menyangkut soal venue yang berstandar Internasional. Namun bagaimana meyakinkan kontingen lain bahwa Papua sudah sangat siap.

“Bandara Sentani dan seluruh bandara di Papua harusnya sudah ada tempat khusus untuk promosi PON. Karena promsoi tidak hanya venue maupun Gor yang akan kita bangung, namun juga bagaimana memanfaatkan destinasi wisata,” ujarnya.

Menurutnya, Papua harus bisa memanfaatkan destinasi yang dimiliki oleh Tanah Papua.

“Jika di Papua Barat ada Raja Ampat, saya kira di Papua juga banyak distenitasi wisata yang lebih bagus dan lebih cantik. Tinggal bagaimana promosinya, sehingga orang datang ke Papua tdak hanya datang menikmai atletnya bermain tapi juga bisa berwisata,” ujarnya.

Baca Juga :  Impian yang Tertunda Akhirnya Terwujud

Dirinya juga berharap, PON bisa menjadi salah satu ajang untuk mempromosikan buda, dan wisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Papua. Salah satunya dalam menyiapkan pernak pernik budaya dan adat asli Papua.

“Saya berharap tamu-tamu kita di PON bisa menggunakan Noken, agar kedikdayaan lokal ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, ini penting agar semua tahu bahwa kita Indonesia adalah negara yang kaya raya dengan segala macam keragama budaya, tradisi,” tandasnya. (eri/tho)

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi saat berkunjung ke Stadion Papua Bangkit, Jumat (21/6) siang kemarin. ( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA – Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi menilai, Provinsi Papua sebagai tuan rumah Pekan Olaharaga Nasional (PON) XX, Tahun 2020 masih adem-adem dalam menggaungkan atau mempromosikan event empat tahunan itu.

Oleh karena itu, ia meminta Provinsi Papua atau PB PON Papua segera mengambil langkah mengenai promosi PON. Menurutnya, semangat tuan rumah dapat terlihat dari promosi PON.

“Saya juga ingin menekankan bagaimana soal promosi PON, sehingga promosi juga harus dialokasikan dengan baik, terutama PB PON dan Pemerintah Provinsi untuk mulai dari sekarang membangkitkan semangat lewat promosi PON,” ungkap Imam Nahrawi saat memberikan keterangan kepada awak media saat ditemui di Hotel Aston Jayapura, Jumat (21/6) kemarin.

Baca Juga :  Kembali Dominan Merah Hitam

Ia menuturkan, promosi PON tidak hanya menyangkut soal venue yang berstandar Internasional. Namun bagaimana meyakinkan kontingen lain bahwa Papua sudah sangat siap.

“Bandara Sentani dan seluruh bandara di Papua harusnya sudah ada tempat khusus untuk promosi PON. Karena promsoi tidak hanya venue maupun Gor yang akan kita bangung, namun juga bagaimana memanfaatkan destinasi wisata,” ujarnya.

Menurutnya, Papua harus bisa memanfaatkan destinasi yang dimiliki oleh Tanah Papua.

“Jika di Papua Barat ada Raja Ampat, saya kira di Papua juga banyak distenitasi wisata yang lebih bagus dan lebih cantik. Tinggal bagaimana promosinya, sehingga orang datang ke Papua tdak hanya datang menikmai atletnya bermain tapi juga bisa berwisata,” ujarnya.

Baca Juga :  Razia Ranmor, 58 Pengendara Ditilang

Dirinya juga berharap, PON bisa menjadi salah satu ajang untuk mempromosikan buda, dan wisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Papua. Salah satunya dalam menyiapkan pernak pernik budaya dan adat asli Papua.

“Saya berharap tamu-tamu kita di PON bisa menggunakan Noken, agar kedikdayaan lokal ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, ini penting agar semua tahu bahwa kita Indonesia adalah negara yang kaya raya dengan segala macam keragama budaya, tradisi,” tandasnya. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya