Tampak perbaikan drainas guna pelebaran jalan di Padang bulan Abepura, Jumat, (21/6). Akibat pelebaran jalan ini mengakibatkan arus jalan macet, sehingga diminta dilakukan pada malam hari.( FOTO : Noel/Cepos)
JAYAPURA – Pengerjaan pelebaran jalan utama di Padang Bulan distrik Abepura yang dilaksanakan pada siang hari terus mengakibatkan kemacetan yang parah terutama pada pagi, siang dan sore hari. Oleh sebab itu masyarakat dan juga DPRD Kota Jayapura meminta kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah X Papua diharapkan bisa melakukan aktifitas pekerjaan pelebaran jalan pada malam hari.
Keluhan dan permintaan ini disampaikan salah satu Anggota DPRD Kota Jayapura Otniel Deda. Dirinya memantau langsung kemacetan yang terjadi di Padang Bulan dan mendengarkan keluhan masyarakat yang melintas di jalan tersebut.
“Kami lihat akibat pekerjaan jalan membuat masyarakat kita sebagai penguna jalan mengalami kemacetan panjang disekitaran Uncen lama hingga ale-ale,” kata Otniel Deda di Jayapura, Jumat (21/6).
Ia berpendapat kondisi itu terus berulang dan masyarakat merasa resah sehingga sudah sepantasnya BBPJN mendengarkan keluhan masyarakat bukannya tutup mata atas keresahan tersebut.
“Masyarakat merasa resah dengan kondisi ini dan sejak awal pembangunan sampai dinpertengahan ini macet trus, kenapa tidak di kerjakan malam hari karena malamkan lebih sepi,” katanya prihatin.
Selain itu, Ia juga meminta kepada masyarakat agar bisa bersabar jika melewati arus jalan tersebut karena menurutnya pembangunan jalan ini untuk kebaikan bersama.
Sementara itu pengguna jalan tersebut Afredi Yoman mengaku kondisi macet telah menganggu aktifitasnya untuk bekerjanya.
“Macet jalan suda menganggu kami sedikit saja kita di halang saat ada truk yang angkut material pasti macet, jadi pemerintah (balai jalan) bisa lihat ini dan jangan tutup mata,” katanya. (oel/gin).
Tampak perbaikan drainas guna pelebaran jalan di Padang bulan Abepura, Jumat, (21/6). Akibat pelebaran jalan ini mengakibatkan arus jalan macet, sehingga diminta dilakukan pada malam hari.( FOTO : Noel/Cepos)
JAYAPURA – Pengerjaan pelebaran jalan utama di Padang Bulan distrik Abepura yang dilaksanakan pada siang hari terus mengakibatkan kemacetan yang parah terutama pada pagi, siang dan sore hari. Oleh sebab itu masyarakat dan juga DPRD Kota Jayapura meminta kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah X Papua diharapkan bisa melakukan aktifitas pekerjaan pelebaran jalan pada malam hari.
Keluhan dan permintaan ini disampaikan salah satu Anggota DPRD Kota Jayapura Otniel Deda. Dirinya memantau langsung kemacetan yang terjadi di Padang Bulan dan mendengarkan keluhan masyarakat yang melintas di jalan tersebut.
“Kami lihat akibat pekerjaan jalan membuat masyarakat kita sebagai penguna jalan mengalami kemacetan panjang disekitaran Uncen lama hingga ale-ale,” kata Otniel Deda di Jayapura, Jumat (21/6).
Ia berpendapat kondisi itu terus berulang dan masyarakat merasa resah sehingga sudah sepantasnya BBPJN mendengarkan keluhan masyarakat bukannya tutup mata atas keresahan tersebut.
“Masyarakat merasa resah dengan kondisi ini dan sejak awal pembangunan sampai dinpertengahan ini macet trus, kenapa tidak di kerjakan malam hari karena malamkan lebih sepi,” katanya prihatin.
Selain itu, Ia juga meminta kepada masyarakat agar bisa bersabar jika melewati arus jalan tersebut karena menurutnya pembangunan jalan ini untuk kebaikan bersama.
Sementara itu pengguna jalan tersebut Afredi Yoman mengaku kondisi macet telah menganggu aktifitasnya untuk bekerjanya.
“Macet jalan suda menganggu kami sedikit saja kita di halang saat ada truk yang angkut material pasti macet, jadi pemerintah (balai jalan) bisa lihat ini dan jangan tutup mata,” katanya. (oel/gin).
