Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Dua Cabor dari Mimika Lolos Kualifikasi PON XXI

TIMIKA-Dengan diikutsertakannya, daerah otonom baru salah satunya Provinsi Papua Tengah pada Pekan Olahraga Nasional XXI (PON) mendatang di Aceh dan Sumatera Utara maka Kabupaten Mimika sebagai salah satu bagian dari Papua Tengah secara aktif mendorong cabang olahraga untuk turut serta.

Sekretaris Umum KONI Mimika, Agus Krey yang ditemui usai melakukan pertemuan dengan Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, SIP., M.Si., di Hotel Swissbel, Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Kamis (31/8) mengatakan dua cabang olahraga yaitu rugby dan muay thai sudah lolos babak kualifikasi.

Sementara cabang olahraga lainnya terutama cabor beregu juga sedang dipersiapkan untuk mengikuti kualifikasi atau Pra PON yang masih berlangsung hingga November 2023 mendatang sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh KONI Pusat.

Baca Juga :  Terkait Anggaran PON, Pj Gubernur Papua Selatan: Akan Dilakukan Rasionalisasi

Dengan lolosnya dua cabor tersebut dikatakan Agus Krey akan menjadi peluang besar bagi Papua Tengah untuk mendapatkan medali. Sehingga KONI bersama pengurus cabor akan melakukan pembinaan melalui training center.

Hanya saja terkendala tempat terutama rugby yang belum punya lapangan khusus di Mimika sehingga tim akan menggunakan fasilitas yang ada di Jayapura dan dibiayai oleh KONI Mimika.

“Paling tidak dalam TC tidak hanya latihan di tempat tapi juga pengalaman atlet mengikuti turnamen,” katanya.

Cabor yang sedang dipersiapkan untuk mengikuti Pra PON adalah aeromodelling, paramotor dan terbang layang. Atletnya sebagian besar adalah anggota TNI AU Yohanis Kapiyau yang kebetulan merupakan atlet nasional yang bertugas di Timika.

Baca Juga :  KONI dan Kemenpora Akui Progres Venue Sesuai Jadwal

“Ini cabor yang atletnya dari TNI AU, memang ada dari kalangan sipil tapi karena ini mahal tidak semua orang akan ikuti dan jadi cabor kedirgantaraan. Beberapa atlet nasional sudah bertugas di Timika dan sudah diperintahkan Danlanud untuk difasilitasi karena berpeluang dapatkan medali, minimal perunggu atau perak,” ujar Agus.

KONI Mimika juga telah melakukan pertemuan dengan KONI Papua sebagai induk organisasi awal, dimana KONI Mimika telah mengajukan 30 nama atlet yang akan mendapat wild card yang bisa langsung ke PON tanpa mengikuti kualifikasi.(ryu/nat)

TIMIKA-Dengan diikutsertakannya, daerah otonom baru salah satunya Provinsi Papua Tengah pada Pekan Olahraga Nasional XXI (PON) mendatang di Aceh dan Sumatera Utara maka Kabupaten Mimika sebagai salah satu bagian dari Papua Tengah secara aktif mendorong cabang olahraga untuk turut serta.

Sekretaris Umum KONI Mimika, Agus Krey yang ditemui usai melakukan pertemuan dengan Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, SIP., M.Si., di Hotel Swissbel, Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Kamis (31/8) mengatakan dua cabang olahraga yaitu rugby dan muay thai sudah lolos babak kualifikasi.

Sementara cabang olahraga lainnya terutama cabor beregu juga sedang dipersiapkan untuk mengikuti kualifikasi atau Pra PON yang masih berlangsung hingga November 2023 mendatang sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh KONI Pusat.

Baca Juga :  35 Pelajar Ikut Seleksi Program PPLPD Disparbudpora Mimika

Dengan lolosnya dua cabor tersebut dikatakan Agus Krey akan menjadi peluang besar bagi Papua Tengah untuk mendapatkan medali. Sehingga KONI bersama pengurus cabor akan melakukan pembinaan melalui training center.

Hanya saja terkendala tempat terutama rugby yang belum punya lapangan khusus di Mimika sehingga tim akan menggunakan fasilitas yang ada di Jayapura dan dibiayai oleh KONI Mimika.

“Paling tidak dalam TC tidak hanya latihan di tempat tapi juga pengalaman atlet mengikuti turnamen,” katanya.

Cabor yang sedang dipersiapkan untuk mengikuti Pra PON adalah aeromodelling, paramotor dan terbang layang. Atletnya sebagian besar adalah anggota TNI AU Yohanis Kapiyau yang kebetulan merupakan atlet nasional yang bertugas di Timika.

Baca Juga :  Ratusan Hektar Sawah di Mimika Tidak Produksi

“Ini cabor yang atletnya dari TNI AU, memang ada dari kalangan sipil tapi karena ini mahal tidak semua orang akan ikuti dan jadi cabor kedirgantaraan. Beberapa atlet nasional sudah bertugas di Timika dan sudah diperintahkan Danlanud untuk difasilitasi karena berpeluang dapatkan medali, minimal perunggu atau perak,” ujar Agus.

KONI Mimika juga telah melakukan pertemuan dengan KONI Papua sebagai induk organisasi awal, dimana KONI Mimika telah mengajukan 30 nama atlet yang akan mendapat wild card yang bisa langsung ke PON tanpa mengikuti kualifikasi.(ryu/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya