JAYAPURA – Logo tim Persipura Jayapura menjadi satu-satunya klub asal Indonesia yang dipilih AFC untuk diadu dengan logo klub-klub Asia lainnya.
Melalui laman resminya, AFC memiliki konten The Story Behind. Federasi sepak bola Asia itu mengupas lebih dalam tentang hal-hal menarik seputar klub sepak bola di Asia. Kali ini, mengangkat topik soal logo klub sepak bola Asia.
Program ini dilakukan pada masa penghentian kompetisi sepak bola di Asia akibat pandemi virus Corona. Persipura menjadi wakil Indoensia akan menghadapi perwakilan dari negara Kuwait, Korea Selatan, Jepang, Iran, dan India.
Mengenai pembahasan logo Persipura, mereka disebut memiliki logo yang menonjolkan tradisi dan budaya masyarakat setempat di Papua. Dimana di antara elemen yang menonjol adalah ikan biru, yang melambangkan sumber pendapatan utama di sana, industri perikanan, mengingat lokasi kota di tepi Teluk Yos Sudarso.
Sementara ikan ada di atas Rumah Kariwari, sejenis tempat berlindung masyarakat setempat. Itu ditopang oleh lima penyangga yang mewakili Pancasila (lima prinsip).
Lebih lanjut juga dijelaskan tentang adanya tiga gelombang air yang berarti adat, agama, dan pemerintah, yang bekerja sama untuk mendukung tim Mutiara Hitam.
Kemudia diakhiri warna kuning dan hijau pada gambar padi dan kapas yang berarti tanda harapan agar semua fans Persipura bisa menjalani kehidupan yang sehat dan sejahtera
Namun yang menjadi perhatian, klub-klub tidak hanya dibahas logonya, tapi juga ada polling tentang logo klub mana yang menjadi terfavorit fans sepak bola Asia.
Adapun polling dilakukan di bagian akhir artikel berjudul The Story Behind : Club Badges dan berlangsung sejak artikel diterbitkan hingga Jumat (17/4).
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano merespon dengan baik. Menurutnya, nama Persipura bukan hal yang baru di kancah sepak bola AFC. Secara prestasi, Persipura merupakan satu-satunya klub tanah air yang mampu mencapai babak semi final Piala AFC 2014 silam.
“Nama Persipura mulai dikenal oleh semua pencinta sepak bola saat tembus babak semi final AFC. Dan kali ini Persipura kembali membanggakan lewat logonya yang masuk dalam nominasi logo terbaik versi AFC, tentu kita sangat bersyukur, dan masyarakat Indoensia juga harus bersyukur ada klub dari Papua yang mewakili Indoensia,” ungkap Tomi Mano kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Selasa (14/4).
Orang nomor satu Kota Jayapura itu berharap, logo Persipura yang menggambarkan kearifan lokal itu mampu menjadi yang terbaik, meski harus menghadapi klub besar sepetti Kuwait, Korea Selatan, Jepang, Iran, dan India.
Senada dengan itu, Sekretaris Persipura Jayapura, Rocky Bebena menambahkan, ia tak menyangka logo Persipura berhasil masuk dalam nominasi logo terbaik versi AFC.
“Yang pasti sesuatu di luar dugaan kami klub Persipura, jika AFC menilai logo Persipura masuk nominasi terbaik, yang patut kita apresiasi adalah pendahulu klub yang menciptakan logo ini, meskipun sempat di perbaharui pada 2010 lalu,” tandasnya. (eri/gin).