Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Memang Seharusnya Gaji Dipotong

Kevin Rumakiek ( FOTO: Erik / Cepos)

Kevin Rumakiek

JAYAPURA – Bek kiri Persipura Jayapura, Kevin Rumakiek mengaku tak masalah bila gajinya harus dipotong hingga 75 persen selama kompetisi diliburkan di tengah Pandemi virus Corona atau Covid-19.

Berdasarkan surat keputusan PSSI per 27 Maret lalu, federasi menginstruksikan kepad semua kontestan Liga 1 untuk membayar gaji pemain sebesar 25 persen dari nilai kontrak.

Tak lama memang, hanya tiga bulan terhitung Maret, April, dan Mei dengan tujuan agar kas klub bisa tetap stabil selama tak ada kompetisi. Setelahnya, gaji pemain akan kembali dibayar penuh.

Tetapi, situasi ini juga ditunggangi sejumlah syarat. Bila pandemi Corona di Tanah Air tak berhenti, akan ada instruksi lanjutan. Skenario terburuk adalah penghentian kompetisi apabila hingga 29 Mei penanganan Covid-19 Tidak bisa diatasi.

Baca Juga :  Mandala Direnovasi, Persipura Lirik Stadion Papua Bangkit

Menanggapi hal itu, Kevin Rumakiek merasa tidak keberatan apabila harus menerima gaji 25 persen. Menurutnya, kebijakan tersebut sudah sangat layak, mengingat kompetisi diliburkan di tengah musibah berskala global tersebut.

“Saya rasa itu memang harus, karena kompetisi sudah jeda dan memang pemotongan gaji itu 75 persen itu juga wajar, karena kita juga tidak mengikuti liga karena kompetisi dijeda,” ungkap Kevin kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Selasa (14/4) siang kemarin.

Sama halnya dengan pelarih kiper Persipura Jayapura, Gerson Rios, mantan pelatih kiper Liverpool Alisson Becker itu juga memaklumi apabila klub memberikan hak mereka hanya 25 persen.

Bahkan pelatih berpaspor Brasil itu justru menegaskan kesetiaannya untuk Persipura di tengah Pandemi Covid-19.

Baca Juga :  PBSI Papua Rekrut Pelatih Timnas Jepang

“Pada masa Covid-19, saya terus bekerja dengan setia setiap hari untuk Persipura Jayapura,” tandasnya. (eri/gin).

Kevin Rumakiek ( FOTO: Erik / Cepos)

Kevin Rumakiek

JAYAPURA – Bek kiri Persipura Jayapura, Kevin Rumakiek mengaku tak masalah bila gajinya harus dipotong hingga 75 persen selama kompetisi diliburkan di tengah Pandemi virus Corona atau Covid-19.

Berdasarkan surat keputusan PSSI per 27 Maret lalu, federasi menginstruksikan kepad semua kontestan Liga 1 untuk membayar gaji pemain sebesar 25 persen dari nilai kontrak.

Tak lama memang, hanya tiga bulan terhitung Maret, April, dan Mei dengan tujuan agar kas klub bisa tetap stabil selama tak ada kompetisi. Setelahnya, gaji pemain akan kembali dibayar penuh.

Tetapi, situasi ini juga ditunggangi sejumlah syarat. Bila pandemi Corona di Tanah Air tak berhenti, akan ada instruksi lanjutan. Skenario terburuk adalah penghentian kompetisi apabila hingga 29 Mei penanganan Covid-19 Tidak bisa diatasi.

Baca Juga :  PBSI Papua Rekrut Pelatih Timnas Jepang

Menanggapi hal itu, Kevin Rumakiek merasa tidak keberatan apabila harus menerima gaji 25 persen. Menurutnya, kebijakan tersebut sudah sangat layak, mengingat kompetisi diliburkan di tengah musibah berskala global tersebut.

“Saya rasa itu memang harus, karena kompetisi sudah jeda dan memang pemotongan gaji itu 75 persen itu juga wajar, karena kita juga tidak mengikuti liga karena kompetisi dijeda,” ungkap Kevin kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Selasa (14/4) siang kemarin.

Sama halnya dengan pelarih kiper Persipura Jayapura, Gerson Rios, mantan pelatih kiper Liverpool Alisson Becker itu juga memaklumi apabila klub memberikan hak mereka hanya 25 persen.

Bahkan pelatih berpaspor Brasil itu justru menegaskan kesetiaannya untuk Persipura di tengah Pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Mandala Direnovasi, Persipura Lirik Stadion Papua Bangkit

“Pada masa Covid-19, saya terus bekerja dengan setia setiap hari untuk Persipura Jayapura,” tandasnya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya