Saturday, April 27, 2024
24.7 C
Jayapura

PBSI Papua Rekrut Pelatih Timnas Jepang

Ketua PBSI Provinsi Papua, Max Olua

JAYAPURA-Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulu Tangkis  Seluruh Indonesia (PBSI) bersama KONI Papua telah mencapai kesepakatan dengan mantan pelatih Tim Nasional Jepang, R. Mainaky. Kedatangan Mainaky bisa membangkitkan skuad bulu Tangkis Papua pada event Pekan Olahraga Nasional (PON XX Tahun 2020.

Nama Mainaky merupakan sosok yang tidak asing bagi olahraga Jepang. Pasalnya ia merupakan pelatih yang memimpin Timnas Jepang selama 20 tahun dan sekarang ini beberapa pemain Jepang mendominasi olahraga tepok bulu angsa tersebut.

Ketua PBSI Provinsi Papua, Max Olua mengatakan, sebagai tuan rumah PON, PBSI Papua punya target merebut medali emas. Oleh karena itu, PBSI dibantu KONI Papua merekrut pelatih Mainaky.

Baca Juga :  Tiga Siswa Smantri Perkuat PON Papua

Max mengaku, saat ini ada 13 atlet Papua yang menjalani latihan di luar Papua. “Dari yang kuota, kita punya putra 8 atlet dan 5 putri di nomor tunggal dan ganda” ungkapa Max Olua kepada awak media saat ditemui di Jayapura, Senin (5/8) kemarin

Menurutnya, pihaknya mengutamakan atlet-atlet Papua asli. Namun, dalam merekrut atlet, ada beberapa kategori, pertama anak-anak asli Papua, dimana hanya mendapatkan satu atlet di Kabupaten Biak. Kemudian, merekrut atlet lahir besar Papua, alhasil PBSI Papua dapatkan Chico Aura Dwi Wardoyo dan rekan-rekannya.

Ditambahkan, pebulutangkis Papua saat ini menjalani latihan dengan klub di luar Papua, hal itu mengingat atletnya diharuskan mengikuti sejumlah kejuaraan/turnamen di tingkat Nasional yang menentukan grade/peringkat secara Nasional.

Baca Juga :  Demi Kemanusiaan PON Ditunda Saja

“Mereka ini sudah masuk di tingkat Nasional, kalau mereka tidak ikut bisa kena sanksi, jadi tidak bisa ganggu, itu agenda PBSI secara Nasional harus jalan terus,” ujarnya.

Max menambahkan, sementara sat ini Mainaky saat ini dipercayakan memegang sektor tunggal putri Indonesia yang akan berjuang di Sea Games 2019. “Berstatus sebagai pelatih baru tunggal putri Nasional, maka, kita lebih mengutamakan kepentingan Nasional, tetapi dia tetap berkomunikasi dengan asistennya untuk program latihan, nanti Sea Games selesai dia akan datang ke Papua”tandasnya. (eri/tho)

Ketua PBSI Provinsi Papua, Max Olua

JAYAPURA-Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulu Tangkis  Seluruh Indonesia (PBSI) bersama KONI Papua telah mencapai kesepakatan dengan mantan pelatih Tim Nasional Jepang, R. Mainaky. Kedatangan Mainaky bisa membangkitkan skuad bulu Tangkis Papua pada event Pekan Olahraga Nasional (PON XX Tahun 2020.

Nama Mainaky merupakan sosok yang tidak asing bagi olahraga Jepang. Pasalnya ia merupakan pelatih yang memimpin Timnas Jepang selama 20 tahun dan sekarang ini beberapa pemain Jepang mendominasi olahraga tepok bulu angsa tersebut.

Ketua PBSI Provinsi Papua, Max Olua mengatakan, sebagai tuan rumah PON, PBSI Papua punya target merebut medali emas. Oleh karena itu, PBSI dibantu KONI Papua merekrut pelatih Mainaky.

Baca Juga :  Hari ini, Nasib Empat Pemain Trial Ditentukan

Max mengaku, saat ini ada 13 atlet Papua yang menjalani latihan di luar Papua. “Dari yang kuota, kita punya putra 8 atlet dan 5 putri di nomor tunggal dan ganda” ungkapa Max Olua kepada awak media saat ditemui di Jayapura, Senin (5/8) kemarin

Menurutnya, pihaknya mengutamakan atlet-atlet Papua asli. Namun, dalam merekrut atlet, ada beberapa kategori, pertama anak-anak asli Papua, dimana hanya mendapatkan satu atlet di Kabupaten Biak. Kemudian, merekrut atlet lahir besar Papua, alhasil PBSI Papua dapatkan Chico Aura Dwi Wardoyo dan rekan-rekannya.

Ditambahkan, pebulutangkis Papua saat ini menjalani latihan dengan klub di luar Papua, hal itu mengingat atletnya diharuskan mengikuti sejumlah kejuaraan/turnamen di tingkat Nasional yang menentukan grade/peringkat secara Nasional.

Baca Juga :  Tiga Siswa Smantri Perkuat PON Papua

“Mereka ini sudah masuk di tingkat Nasional, kalau mereka tidak ikut bisa kena sanksi, jadi tidak bisa ganggu, itu agenda PBSI secara Nasional harus jalan terus,” ujarnya.

Max menambahkan, sementara sat ini Mainaky saat ini dipercayakan memegang sektor tunggal putri Indonesia yang akan berjuang di Sea Games 2019. “Berstatus sebagai pelatih baru tunggal putri Nasional, maka, kita lebih mengutamakan kepentingan Nasional, tetapi dia tetap berkomunikasi dengan asistennya untuk program latihan, nanti Sea Games selesai dia akan datang ke Papua”tandasnya. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya