JAYAPURA- Stadion Mandala Jayapura yang merupakan markas tim Persipura Jayapura dalam mengarungi kompetisi sepak bola tanah air akan direnovasi pada Juni jelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Tahun 2020. Karena alasan tersebut, manajemen Persipura masih terus mencari home base atau markas baru.
Asisten manajer Persipura, Ridwan Bento Madubun mengatakan, pihaknya terus berupaya menjalin komunikasi dengan pihak pengelola stadion yang berlokasi di Jayapura dan wilayah lain di Papua.
Mantan wartawan ini menuturkan, jika timnya ingin tetap bermarkas di Tanah Papua bahkan pihaknya kini tengah melirik Stadion Papua Bangkit.
“Kita mau tetap bermarkas di Jayapura, kalau memang tidak bisa di Jayapura, kita ingin tetap di Papua. Kita akan lihat peluang-peluang lainnya lagi dan sementara sedang diproses, begitupun dengan Stadion Papua Bangkit, itu masih dalam proses dan mudah-mudahan kita bisa dapat kabar baik,” ujar Bento kepada Cenderawasih Pos di Stadion Mandala Jayapura, Senin (1/4) kemarin.
Perihal Stadion Mandala yang akan direnovasi dan ditutup sementara untuk aktivitas umum, Bento mengaku itu tak membuat persiapan timnya menjadi terganggu.
Bahkan pihaknya mendukung penuh, karena sudah sepantasnya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Papua yang akan mengemban tugas sebagai tuan rumah pada perhelatan PON XX.
“Apapun keputusan Pemerintah Papua dan KONI Papua, kita tetap dukung dan kita tetap menginginkan PON digelar di Papua, karena kita juga ingin menjadi tuan rumah yang baik,” jelasnya.
Sementara itu, pelatih Persipura Jayapura, Luciano Leandro meminta kepada manajemen untuk mencarikan satu lapangan sebagai alternatif latihan.
“Sudah beberapa hari kita latihan pagi, karena sore juga dipakai latihan atlet. Tapi itu tidak masalah buat tim, karena kita bisa fitnes atau di lapangan futsal saat sore. Tapi saya juga sudah sampaikan kepada manajamen untuk mencarikan satu lapangan, agar kita bisa latihan sore secara intensif,”tandasnya. (eri/tho)
