JAYAPURA – JRB MX Team Wamena sukses menjadi Juara Umum Kategori Junior dan Senior pada Kejuaraan Bhayangkara Open Grass Track 2019 yang mempertandingkan 17 kelas yang berlangsung sejak 19 – 21 Juli 2019 di Sirkuit IOF Papua, Youtefa Kotaraja, Kota Jayapura.
Dua pembalap JRB MX Team Wamena sukses keluar sebagai juara umum, pada kategori junior yang keluar sebagai juara umum diraih oleh Aditya Kapasiang, dan kategori senior Lanthian Juan.
Ketua Panitia Pelaksana Vicktor Mackbon mengatakan, setelah kegiatan pecinta otomotif di tanah Papua, ini merupakan momentum menghidupkan kembali kegiatan otomotif yang sempat vakum untuk terus berkesinambungan.
Ia berharap, dengan kejuaraan ini hadir bibit-bibit atlet Papua yang bisa diproyeksikan pada PON XX tahun 2020 mendatang.Selain itu, dalam mendukung pembinaan cabang olahraga bermotor di tanah Papua, di mana ke depan bakal kembali menggelar Rally Wisata dan Grasstrack dalam rangka menyambut HUT Republik Indonesia ke-73.
“Dua event kegiatan ini melibatkan TNI/Polri, Pemerintah Daerah maupun seluruh pecinta otomotif yang tergabung dalam IMI Papua maupun IOF Papua. Meski kita akan membahas ini lebih jauh lagi,” kata Viktor Mackbon yang juga Kapolres Jayapura.
Dikatakan, selain menyemarakkan Kemerdekaan Repulik Indonesia, dua event ini juga menggelorakan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 agar masyarakat Papua juga ikut berpartisipasi aktif ikut menyukseskan event olahraga Nasional tersebut.
“Rutenya sementara di seputaran Kota Jayapura, dan kabupaten lainnya. Tapi kita lihat jalan ke Wamena kalau bisa kita ke sana, jadi kami harap daerah lainnya bisa hadir penggemar roda empat dan dua,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Indonesia Off-Road Federation Papua M. Rusdianto mengungkapkan, Rally Wisata ini sekaligus bakti sosial yang melibatkan jajaran TNI/Polri maupun komunitas roda empat di bawah naungan IOF Papua.
“Artinya ini reuni juga, karena beberapa waktu kita sudah lakukan ke jalan trans Papua. Jadi kita lihat juga rute-rute yang ditempuh karena sebuah tantangan bagi offroader muda di tanah Papua, dan kewajiban kalender kerja IOF,” ujarnya.
Mantan pembalap era 80-an, Ferdy Lumaintaitang mengaku, kejuaraan ini banyak potensi junior yang berkembang, dimana ada keberanian, displin dan cakap dalam balap. Sehingga diusulkan untuk membina anak-anak muda harus dilakukan dan terhindar dari hal negatif, terutama ugal-ugalan di jalan raya.
Berikut daftar nama-nama sang juara 1-3 tiap kelasnya, untuk kelas Bebek Standar 125 cc pemula 17 tahun, peringkat pertama Dirham Rumbekwan disusul Rein Niwung dan Yayank Kabo. Kelas Bebek Modifikasi 110 cc junior, juara pertama diraih oleh Tison Agu, kemusian disusul Aditya Kapasing, Muh. Aldis Agu. Kelas Bebek Modifikasi 125 cc junir, juara pertama Aditya Kapasing, Tison Agu dan Hafids PK. Kelas Bebek Modifikasi Senior 110 cc, juara pertama diraih oleh Lanthian Juan, Aditya Kapasiang, Gito Naray.
Sementara kelas Bebek Modifikasi 125 cc senior, juara pertama diraih oleh Lantihan Juan, Gito Naray, Aditya Kapasiang. Kelas Sport dan Trail Senior, juara pertama diaraih oleh Marios Salontahe, Lanthian Juan, Yahya Jafar. Kelas Sport dan Trail Junior, juara pertama diraih oleh Aditya Kapasing, Muh Aldis Agu, Dandy Maniagasi.
Kelas OMR KLX dan CRF 200 cc open, juara pertama dimenangkan oleh Lantihan Juan, Mario Salontahe, Dirga Valentino. Kelas FFA 250 cc Open SE juara pertama dimenangkan oleh Mario Salontahe, Yosua Pattipi, Tahta Jafar. Kelas Special Engine 250 cc juara pertama dimenangkan oleh Lantihan Juan, Mario Salontahe, Yosua Pattipi.
Kelas Khusus Trabas, juara pertama dimenangkan oleh Abraham Madouw, Ismail, Dimass. Kelas Vespa Cross juara pertama dimenangkan oleh Muhammad Risyanto, Ruslan, Samson Arifin. Kelas anak-anak KU-12 tahun, juara pertama dimenangkan oleh Zildjian, Nando Hasan, Bastian Maniagasi. Kelas Bebek Standar 116 cc Pemula 17 Tahun juara pertama dimenangkan oleh Hafidz PK, Yayank Yabo, M. Ridwan. Kelas TNI/POLRI, juara pertama dimenagnkan oleh Alex Modjo, Fajrin, Rachmat Farhan. Dan kelas MX 2 anak-anak, juara pertama dimenangkan oleh Agvin Rosi, M Riqki Dinar, Nando Hasan. (eri/tho)
