Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Tiga Siswa Smantri Perkuat PON Papua

JAYAPURA – Tiga siswa dari Sekolah Mandala Trikota, (Smantri) Jayapura yaitu Javier Etnah Padangana, Welmina Mirino dan Rebeca Naa tercatat masuk dalam tim Cabang Olahraga Taekwondo yang akan dilombakan pada PON tahun 2020 ini. Dari hoby yang terus digeluti ternyata tiga siswa ini memiliki keunggulan yang dianggap  layak masuk dalam tim PON Cabor Taekwondo. Kepala SMA Mandala Trikora Jayapura, Ferdinand Assa membenarkan jika tiga siswanya telah direkrut dan  telah mendapat rekomendasi dari pihak sekolah. 

 “Ada tiga anak didik kami yang jadi atlet PON nanti dan kami ikut bangga dengan  capaian ini. Kami pikir ini hal positif yang memang patut diberikan dukungan sehingga pohak sekolah yang ragu untuk memberikan rekomendasi kepada mereka,” kata Ferdinand, Selasa (14/1). Ferdinan juga berharap meski yang akan menjadi lawanya merupakan atlet dari luar paling tidak anak didiknya akan memberikan yang  terbaik dan pihak sekolah akan mensuport setiap laga yang dimainkan. 

Baca Juga :  Galanita Persipura Ditahan Imbang Bali United

 “Harapan ya ketiganya bisa memberikan hasil maksimal dengan target medali emas bagi cabang olahraga Taekwondo. Tentu bukan hal yang mudah sebab banyak atlet lain yang juga bekerja keras untuk bisa mendapatkan hasil terbaik tapi kami yakin dengan ketiga siswa kami,” jelasnya. Soal dispensasi sekolah kata kepsek ada dua yang akan menghadapi ujian nasional bulan Maret tahun ini dan pihaknya memberikan dispensasi khusus bagi keduanya. “Tentu ada dispensasi, nanti kita lihat,” imbuhnya. (ade)

JAYAPURA – Tiga siswa dari Sekolah Mandala Trikota, (Smantri) Jayapura yaitu Javier Etnah Padangana, Welmina Mirino dan Rebeca Naa tercatat masuk dalam tim Cabang Olahraga Taekwondo yang akan dilombakan pada PON tahun 2020 ini. Dari hoby yang terus digeluti ternyata tiga siswa ini memiliki keunggulan yang dianggap  layak masuk dalam tim PON Cabor Taekwondo. Kepala SMA Mandala Trikora Jayapura, Ferdinand Assa membenarkan jika tiga siswanya telah direkrut dan  telah mendapat rekomendasi dari pihak sekolah. 

 “Ada tiga anak didik kami yang jadi atlet PON nanti dan kami ikut bangga dengan  capaian ini. Kami pikir ini hal positif yang memang patut diberikan dukungan sehingga pohak sekolah yang ragu untuk memberikan rekomendasi kepada mereka,” kata Ferdinand, Selasa (14/1). Ferdinan juga berharap meski yang akan menjadi lawanya merupakan atlet dari luar paling tidak anak didiknya akan memberikan yang  terbaik dan pihak sekolah akan mensuport setiap laga yang dimainkan. 

Baca Juga :  Covid-19, Progres Venue Tetap Tancap Gas

 “Harapan ya ketiganya bisa memberikan hasil maksimal dengan target medali emas bagi cabang olahraga Taekwondo. Tentu bukan hal yang mudah sebab banyak atlet lain yang juga bekerja keras untuk bisa mendapatkan hasil terbaik tapi kami yakin dengan ketiga siswa kami,” jelasnya. Soal dispensasi sekolah kata kepsek ada dua yang akan menghadapi ujian nasional bulan Maret tahun ini dan pihaknya memberikan dispensasi khusus bagi keduanya. “Tentu ada dispensasi, nanti kita lihat,” imbuhnya. (ade)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya