Friday, April 19, 2024
31.7 C
Jayapura

Covid-19, Progres Venue Tetap Tancap Gas

Venue Aquatic yang di persiapkan menjadi perhelatan PON 2020 Papua. Saat ini pengerjaannya terus dilakukan.  ( FOTO: Gusti for Cepos)

PON 2020 Papua

JAYAPURA – Meski virus corona atau Covid-19 kini terus mengintai, namun tidak menghalangi progres pembangunan venue pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Khusus untuk venue yang dibangun menggunakan APBN, tetap on the track. Bahkan ada beberapa venue yang ditaksirkan akan selesai lebih cepat dari jadwal pengerjaannya.

Kepala satuan kerja pelaksanaan prasarana permukiman wilayah II Prov Papua, Anggoro Putro, ST, MSc mengatakan, bahwa progres venue Aquatic, Istora, Cricket dan Hockey terus menunjukan progres membaik.

“Untuk venue Aquatic sudah mencapai 90 persen, Istora sudah mencapai 85 persen, dan untuk venue Cricket dan Hockey telah mencapai 96,5 persen. Secara fisik ada venue yang akan selesai lebih cepat, dan kami jamin venue ini akan selesai sesuai jadwal pengerjaannya,” ungkap Anggoro kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Senin (20/4). 

Baca Juga :  PSBS Dapat Rp 1 M dari Bank Papua

Namun kata Anggoro, secara fisik, mereka tetap optimis tidak akan molor dari jadwal uang telah ditentukan. Namun ia mengaku dengan adanya pandemi Covid-19 mengganggu jadwal sertitifikasi setiap venue.

Apalagi menurutnya, bulan April, harusnya ada beberapa venue yang harus dilakukan sertifikasi. Namun dengan adanya pandemi yang membuat beberapa negara masih melakukan lockdown sehingga tidak bisa menghadirkan tim sertifikasi dari negara negara Eropa atau Australia.

“Sepeti proses sertifikasi lapangan Hockey outdoor di Doyo, lapangannya sudah jadi tapi kita mau lakukan sertifikasi, tapi yang melakukan sertifikasi ini dari Australia tidak bisa hadir karena semua negara masih lockdown,” ujarnya.

Apalagi kata Anggoro, tim sertifikasi tidak dapat diwakilkan, swkalipun menggunakan aplikasi vidio call seperti zoom.

Baca Juga :  Lima Tim Ramaikan Liga Putri U-17

“Karena mereka harus ke lapangan, mereka akan mengukur sendiri, apakah sudah sesuai. Jadi kendala kita hanya itu, tahapan sertifikasi,” tandasnya. (eri/gin).

Venue Aquatic yang di persiapkan menjadi perhelatan PON 2020 Papua. Saat ini pengerjaannya terus dilakukan.  ( FOTO: Gusti for Cepos)

PON 2020 Papua

JAYAPURA – Meski virus corona atau Covid-19 kini terus mengintai, namun tidak menghalangi progres pembangunan venue pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Khusus untuk venue yang dibangun menggunakan APBN, tetap on the track. Bahkan ada beberapa venue yang ditaksirkan akan selesai lebih cepat dari jadwal pengerjaannya.

Kepala satuan kerja pelaksanaan prasarana permukiman wilayah II Prov Papua, Anggoro Putro, ST, MSc mengatakan, bahwa progres venue Aquatic, Istora, Cricket dan Hockey terus menunjukan progres membaik.

“Untuk venue Aquatic sudah mencapai 90 persen, Istora sudah mencapai 85 persen, dan untuk venue Cricket dan Hockey telah mencapai 96,5 persen. Secara fisik ada venue yang akan selesai lebih cepat, dan kami jamin venue ini akan selesai sesuai jadwal pengerjaannya,” ungkap Anggoro kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Senin (20/4). 

Baca Juga :  Papua Tetap Gelar Test Event

Namun kata Anggoro, secara fisik, mereka tetap optimis tidak akan molor dari jadwal uang telah ditentukan. Namun ia mengaku dengan adanya pandemi Covid-19 mengganggu jadwal sertitifikasi setiap venue.

Apalagi menurutnya, bulan April, harusnya ada beberapa venue yang harus dilakukan sertifikasi. Namun dengan adanya pandemi yang membuat beberapa negara masih melakukan lockdown sehingga tidak bisa menghadirkan tim sertifikasi dari negara negara Eropa atau Australia.

“Sepeti proses sertifikasi lapangan Hockey outdoor di Doyo, lapangannya sudah jadi tapi kita mau lakukan sertifikasi, tapi yang melakukan sertifikasi ini dari Australia tidak bisa hadir karena semua negara masih lockdown,” ujarnya.

Apalagi kata Anggoro, tim sertifikasi tidak dapat diwakilkan, swkalipun menggunakan aplikasi vidio call seperti zoom.

Baca Juga :  PB Forki Gelar Kejurnas Karate Kualifikasi PON Papua 2020

“Karena mereka harus ke lapangan, mereka akan mengukur sendiri, apakah sudah sesuai. Jadi kendala kita hanya itu, tahapan sertifikasi,” tandasnya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya