20 Tim Ikuti The Maczman Korwil Wamena Gelar Turnamen Futsal

WAMENA –  Sebanyak 20 tim futsal di Kota Wamena, Jayawijaya saling uji kemampuannya dalam mengolah bola dalam turnamen futsal The Maczman Korwil Wamena Cup I 2020 yang akan diselenggarakan dari 12 februari hingga 23 Februari mendatang.

Pada pembukaan yang di gelar di lapangan futsal Akuen Wamena, Rabu (12/2), ketua The Maczman Korwil Wamena, Ilham Andi Tjori mengatakan, tujuan dilakukan turnamen tersebut untuk membangun kembali kebersamaan antar pemuda di Jayawijaya, apalagi pasca kejadian 23 September 2019 lalu.

“Saya harap ke pemda selalu memberikan dukungan kepada komunitas-komunitas atau organisasi kepemudaan dalam menyelenggarakan event-event olahraga atau pun lainya, sehingga diharapkan dapat meminimalisir kegiatan negatif dan pemuda lebih punya aktivitas di luar sana tanpa harus banyak meluangkan waktunya dengan hal negative,” katanya.

Dalam turnamen yang diselenggarakan para suporter PSM Makassar ini sendiri diikuti 20 tim yang dibagi menjadi empat pool dengan sistem setengah kompetisi dimana dalam babak penyisihan grup, juara dan runner up yang lolos ke babak selanjutnya.

Ditempat yang sama Fred Huby selaku salah satu tokoh pemuda Mukoko ( masyarakat Asli Lembah Baliem) yang membuka kegiatan mengapresiasi kegiatan keolahragaan seperti ini, dan ia juga berharap paguyuban lainya bisa menyesuaikan untuk membuat agenda turnamen seperti ini ke depanya.

“Tujuannya bagus ingin mengembalikan kebersamaan pascarusuh 23 September 2019, supaya bagaimana meyakinkan orang di luar Wamena bahwa daerah ini sudah mulai pulih kembali, dan juga kebersamaan yang beberapa waktu lalu sempat terputus, dengan cara seperti ini walaupun dalam kegiatan kecil tetapi maknaya saya yakin jika hal ini terus menerus dilakukan pasti akan bermanfaat hasilnya,” beber Fred Huby.

Secara terpisah Wakapolres Jayawijaya, Kompol Leonardo Yoga pun menyambut baik turnamen yang diselenggarakan dengan harapan dapat memberikan kegiatan positif bagi pemuda di Wamena ini khususnya, selain menyalurkan bakat berolahraganya. Dan terhindar dari kegiatan negatif yang bisa merusak diri sendiri.(jo/gin)

WAMENA –  Sebanyak 20 tim futsal di Kota Wamena, Jayawijaya saling uji kemampuannya dalam mengolah bola dalam turnamen futsal The Maczman Korwil Wamena Cup I 2020 yang akan diselenggarakan dari 12 februari hingga 23 Februari mendatang.

Pada pembukaan yang di gelar di lapangan futsal Akuen Wamena, Rabu (12/2), ketua The Maczman Korwil Wamena, Ilham Andi Tjori mengatakan, tujuan dilakukan turnamen tersebut untuk membangun kembali kebersamaan antar pemuda di Jayawijaya, apalagi pasca kejadian 23 September 2019 lalu.

“Saya harap ke pemda selalu memberikan dukungan kepada komunitas-komunitas atau organisasi kepemudaan dalam menyelenggarakan event-event olahraga atau pun lainya, sehingga diharapkan dapat meminimalisir kegiatan negatif dan pemuda lebih punya aktivitas di luar sana tanpa harus banyak meluangkan waktunya dengan hal negative,” katanya.

Dalam turnamen yang diselenggarakan para suporter PSM Makassar ini sendiri diikuti 20 tim yang dibagi menjadi empat pool dengan sistem setengah kompetisi dimana dalam babak penyisihan grup, juara dan runner up yang lolos ke babak selanjutnya.

Ditempat yang sama Fred Huby selaku salah satu tokoh pemuda Mukoko ( masyarakat Asli Lembah Baliem) yang membuka kegiatan mengapresiasi kegiatan keolahragaan seperti ini, dan ia juga berharap paguyuban lainya bisa menyesuaikan untuk membuat agenda turnamen seperti ini ke depanya.

“Tujuannya bagus ingin mengembalikan kebersamaan pascarusuh 23 September 2019, supaya bagaimana meyakinkan orang di luar Wamena bahwa daerah ini sudah mulai pulih kembali, dan juga kebersamaan yang beberapa waktu lalu sempat terputus, dengan cara seperti ini walaupun dalam kegiatan kecil tetapi maknaya saya yakin jika hal ini terus menerus dilakukan pasti akan bermanfaat hasilnya,” beber Fred Huby.

Secara terpisah Wakapolres Jayawijaya, Kompol Leonardo Yoga pun menyambut baik turnamen yang diselenggarakan dengan harapan dapat memberikan kegiatan positif bagi pemuda di Wamena ini khususnya, selain menyalurkan bakat berolahraganya. Dan terhindar dari kegiatan negatif yang bisa merusak diri sendiri.(jo/gin)